Hamas Unggah Video Sandera Israel Minta Tolong Trump-Netanyahu


Jakarta

Hamas menerbitkan sebuah video tentang seorang sandera Amerika-Israel yang ditahan di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 di Israel. Sandera tersebut bernama Edan Alexander.

Dilansir AFP, Minggu (1/12/2024), dalam video tersebut yang tanggalnya tidak dapat diverifikasi, Edan berbicara kepada Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam bahasa Inggris dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam bahasa Ibrani.

Ia meminta warga Israel untuk menekan pemerintah agar membebaskan para sandera yang ditawan pada tanggal 7 Oktober.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Video mengejutkan Edan, seorang warga negara Amerika-Israel, adalah bukti pasti bahwa terlepas dari semua rumor — ada sandera yang masih hidup dan mereka sangat menderita,” kata kelompok kampanye Forum Keluarga Sandera dalam sebuah pernyataan.

“Satu tahun setelah kesepakatan pertama dan satu-satunya, jelas bagi semua orang: mengembalikan para sandera hanya mungkin dilakukan melalui kesepakatan,” tambahnya.

Militan Hamas diketahui menangkap 251 sandera selama serangan 7 Oktober 2023 di Israel selatan, beberapa di antaranya sudah meninggal.

Lalu, 97 orang masih ditahan, termasuk 34 orang yang telah dipastikan meninggal tetapi jenazah mereka masih berada di Gaza.

Selama gencatan senjata singkat antara Israel dan Hamas pada November tahun lalu, 80 warga Israel yang ditahan oleh militan di Gaza dibebaskan, sebagai ganti 240 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Sebanyak 25 sandera lainnya, sebagian besar pekerja pertanian Thailand, juga dibebaskan dari penahanan di Gaza.

Video hari Sabtu dirilis oleh Brigade Ezzedine al-Qassam, dan muncul setelah Jihad Islam Palestina, kelompok militan yang bersekutu dengan Hamas, menerbitkan klip sandera Israel lainnya, Sasha Trupanov, awal bulan ini.

Serangan 7 Oktober mengakibatkan 1.207 kematian, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP dari angka resmi Israel. Kampanye pembalasan Israel telah menewaskan 44.382 orang di Gaza, menurut angka dari kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas yang dianggap dapat diandalkan oleh PBB.

(azh/azh)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *