TP PKK Kendal Siap Jadi Agen buat Awasi Peredaran Rokok Ilegal


Jakarta

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kendal bersama Bea Cukai Semarang dan Tim Penggerak PKK Kendal menggelar sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Acara tersebut diikuti oleh 300 lebih peserta dari Tim Penggerak PKK di tingkat desa dan kelurahan, serta Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan se-Kabupaten Kendal.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, Wynne Frederica menyampaikan peran dan partisipasi PKK sangatlah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya peredaran rokok ilegal.

“PKK ini bisa menjadi agen dalam meningkatkan kesadaran masyarakat bahkan ketentuan hukum yang berlaku mulai tingkat keluarga, sehingga nantinya informasi yang didapatkan dalam kegiatan ini pastinya akan bisa tersampaikan kepada masyarakat di desanya masing-masing,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wynne Frederica juga berpesan kepada para anggotanya, agar tetap semangat dalam menjalankan amanah, dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan yang ada, serta harus terus belajar untuk terus bisa lebih baik lagi.

Sementara itu, Pj. Sekda Kendal Agus Dwi Lestari menyampaikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal hingga tingkat desa, karena terus memberikan kontribusinya, termasuk menjadi agen gempur rokok ilegal di Kabupaten Kendal.

“Peserta dalam sosialisasi ini sangat luar biasa, karena peran PKK dalam menggempur rokok ilegal ini sangat diperlukan, mengingat jumlahnya yang sangat banyak sehingga dapat menyampaikan bahaya rokok ilegal mulai lingkup keluarga hingga ke masyarakat,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Diskominfo Kendal, Ardhi Prasetiyo menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat, khususnya kepada Tim Penggerak PKK Kendal terhadap bahaya peredaran rokok tanpa cukai resmi.

(anl/ega)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *