Hubungan Kylian Mbappe dengan Paris Saint-Germain tengah memanas. Bintang Prancis itu tak menutup peluang untuk hengkang dari Orang Paris musim depan.
Kontrak Mbappe di PSG berakhir musim panas 2024. Dia punya opsi perpanjangan kerja sama semusim lagi di Parc des Princes, tapi belum memberi tanda tangan barunya.
Hal itu rupanya membuat PSG geram. Nasser Al-Khelaifi selaku presiden klub bahkan mendesak Mbappe untuk segera ambil keputusan.
Paris Saint-Germain tidak mau rugi bandar dengan melepas Kylian Mbappe secara cuma-cuma. Orang Paris siap ‘melelang’ sang pemain jika belum ada keputusan hingga akhir Juli 2023.
Mbappe masih belum memutuskan masa depannya, apakah bertahan di PSG atau pindah ke klub lain. Bomber 24 tahun itu hanya mengungkapkan ketidakpuasan yang dia alami saat ini.
“Alasan untuk percaya bahwa ini adalah musim terakhir saya di Ligue 1? Sangat sederhana, saya adalah seorang pesaing, ketika saya bermain, itu untuk menang. Tak peduli dengan siapa saya bermain, tidak masalah jerseynya di mana, tidak masalah tahunnya, saya tidak pernah puas.” kata Mbappe, dilansir dari Merek.
“Saya mau menang, menjadi juara Liga Champions. Saya akan berlibur, saya mau mengisi ulang dan memulihkan energi saya dan saya kembali dengan rasa lapar yang diketahui semua orang,” dia menambahkan.
“Saya selalu tidak puas, jadi saya tak pernah terkesan dengan apa yang saya lakukan. Itu sudah menjadi kunci pertama memahami diri sendiri karena semua yang saya lakukan, saya katakan pada diri sendiri bahwa saya bisa melakukannya lagi dan lebih baik.”
“Saya lapar kemenangan. Saya tidak ingin berada di tim hanya untuk berpartisipasi. Itu sebabnya terkadang orang menganggap saya sombong. Saya juga tidak takut gagal, itu bagian dari pemain sepak bola, tapi saya memiliki keyakinan mendalam bahwa saya dilahirkan untuk menang dan saya ingin menunjukkannya kepada semua orang,” Kylian Mbappe mengungkapkan.