Jakarta –
Roberto Mancini sepertinya trauma dengan Timnas Arab Saudi. Bukan karena soal melatih, tapi karena tawaran dibayar mahal dan tak mau lagi terjebak di situasi serupa!
Roberto Mancini dipecat dari kursi pelatih Timnas Arab Saudi pada 25 Oktober 2024. Cuma sekitar setahun, Mancini menukangi The Green Falcon dari sedianya empat tahun kontraknya.
Hasil-hasil negatif tak bisa terhindarkan olehnya. Arab Saudi di tangan Mancini gagal melangkah lebih jauh di Piala Asia 2023 dan sedang kesusahan di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Roberto Mancini sejatinya jadi pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia saat melatih Timnas Arab Saudi. Bayarannya sebesar 21,5 juta Pounds per tahun atau setara Rp 435 miliar, seperti diberitakan Mirror.
Mancini sendiri tidak menyangkal, kalau dirinya tergiur dengan bayaran selangit dari Arab Saudi. Meski pada akhirnya, semuanya tidak berjalan seusai rencana dan Mancini tidak mendapati waktu yang lebih lama.
“Saya tidak akan menyangkal bahwa tawaran dengan jumlah yang sangat besar, walau faktanya justru tidak mencapai apa yang diberitakan media-media,” jelasnya dilansir dari Tribuna.
“Hal itu juga yang membuat pelatih dalam posisi yang sulit,” ungkapnya.
Roberto Mancini kini masih menganggur. Walau mau secepatnya melatih lagi, eks pelatih Inter Milan dan Manchester City itu sekarang bakal berpikir matang-matang kepada setiap tawaran yang datang.
Mancini tidak akan lagi tergiur iming-iming gaji besar. Trauma nih, sepertinya…
“Tidak, saya tidak akan melakukan hal yang sama lagi,” tutupnya.
(aff/cas)