Pasangan calon nomor urut 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana memberikan kejutan pada quick count atau hitung cepat Pilkada Jakarta. Dharma-Kun memperoleh suara sebesar 10% di sejumlah lembaga survei yang melakukan hitung cepat.
Salah satunya adalah Charta Politika yang memaparkan hasil quick count. Begini penjelasan Charta mengenai perolehan suara Dharma-Kun di hasil hitung cepat itu.
“Menurut kami, fenomena adanya Dharma-Kun, bahwa pasangan Dharma dan Kun Wardana itu menjadi pilihan alternatif kali ya, kenapa angkanya menjadi cukup tinggi,” kata peneliti Charta Politika, Dadang Nurjaman, di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei Charta Politik untuk Pilkada Jakarta yang dilakukan pada 19-24 September 2024, Dharma-Kun meraih 5,6 persen suara. Dadang mengatakan hasil survei elektabilitas bisa saja berbeda dengan suara saat pencoblosan karena ada margin of error.
“Walaupun mungkin kita akan lihat dari hasil survei yang hanya 4 (persen), kalau margin of error-nya 4 (persen), kan dia bisa naik 4 (persen), jadi 8 (persen), gitu maksudnya kan,” kata dia.
Namun, katanya, hal paling berpengaruh ialah keinginan masyarakat memilih figur alternatif. Dia menduga pemilih Dharma-Kun ingin calon di luar koalisi partai.
“Bisa jadi orang yang hitungannya, yang bukan bloknya KIM Plus, kemudian yang bukan bloknya katakanlah pilpres kemarin PDIP, mungkin lebih memilih Dharma-Kun atau bukan kelompoknya Anies juga yang kemudian mereka memilih jalan sendiri di Dharma-Kun,” ujarnya.
“Menurut saya, fenomena-fenomena itu di Jakarta cukup menarik ya, ada beberapa kelompok yang menurut saya lebih menyuarakan, mungkin saja tidak mencoblos, ada banyak orang yang tidak mencoblos,” tambahnya.
Survei Charta Politika suara masuk 100%:
1. Ridwan Kamil-Suswono 39,25%
2. Dharma-Kun 10,60%
3. Pramono-Rano 50,15%