Jakarta –
KPU RI mengungkap tren pemungutan suara ulang, lanjutan dan susulan pada Pilkada 2024 turun drastis. KPU RI berterima kasih kepada semua pihak.
“Secara umum jumlahnya jauh drastis turun. Ini tentunya berkat dukungan semua pihak dan kami mengucapkan terima kasih sehingga angka pemungutan susulan, pemungutan suara lanjutan, dan pemungutan suara ulang ini jumlahnya kecil,” kata komisioner KPU RI, Idham Holik di kantornya, Rabu (27/11/2024).
Idham mengatakan dari data sementara, Provinsi Sumatera Utara menjadi provinsi paling banyak terkait pemungutan suara susulan yakni sebanyak 110 TPS. Sementara data pemungutan suara ulang di Jawa Barat sebanyak 2 TPS, Kalimantan Tengah 1 TPS, dan Kalimantan Barat 1 TPS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Provinsi yang paling banyak data sementaranya berkaitan dengan pemungutan suara susulan itu adalah di Sumatera Utara. Sebanyak 110 TPS yang tersebar di beberapa kabupaten kota misalnya di Kabupaten Asahan, Binjai, Deli Serdang, Kota Medan, Nias itu berkaitan dengan pemungutan suara susulan yang selanjutnya pemungutan suara lanjutan sebanyak 7 TPS,” kata Idham.
“Berkaitan dengan pemungutan suara ulang, data yang masuk ke kami di Jawa Barat ada dua, satu Kabupaten Karawang dan yang kedua di Sukabumi. Selanjutnya ada di Kalimantan Tengah, satu TPS pemungutan suara ulang, di Kalimantan Barat ada satu dan mengenai tempat-tempat lainnya atau provinsi lainnya saat ini sedang kami komunikasikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Idham mengatakan KPU RI masih melakukan rekapitulasi jumlah pemungutan suara ulang, susulan, lanjutan di seluruh provinsi. Dia mengatakan pelaksanaan Pilkada 2024 secara umum berjalan lancar.
“Sampai saat ini KPU RI masih terus melakukan rekapitulasi mengenai jumlah pemungutan suara susulan dan pemungutan suara lanjutan serta pemungutan suara ulang,” kata Idham.
“Sebagaimana tadi telah disampaikan oleh Ketua kami bahwa secara umum pemungutan suara berjalan lancar sehingga tidak terlalu banyak kendala,” tambahnya.
(mib/eva)
