Jakarta –
PSSI mulai mengurus administrasi perpindahan venue kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Federasi memindahkan kandang dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta ke Stadion Manahan, Solo.
Stadion Manahan dipilih sebagai venue kandang alternatif Timnas Indonesia untuk fase grup Piala AFF. Garuda sejenak meninggalkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang sempat menjadi opsi utama.
Keputusan ini diambil PSSI untuk menjaga Stadion Utama GBK dalam kondisi terbaik. Sebab lapangan SUGBK belum pulih pasca perbaikan selama Indonesia menjalani laga kandang di sepanjang tahun 2024 sejak masih bermain di Ronde 2 hingga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sambil memberikan kesempatan kepada Stadion Utama GBK berbenah diri, federasi memilih venue lain menjadi kandang Garuda di Piala AFF 2024. Stadion Manahan dirasa sebagai yang paling representatif sebagai pengganti.
“PSSI sedang bersurat ke AFF untuk perubahan venue,” kata Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji kepada detiksport, Selasa (26/11/2024).
Indonesia yang masuk Grup B Piala AFF 2024 akan bersaing dengan Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Dengan format single round-robin, setiap tim akan berhadapan masing-masing satu kali.
Selain itu setiap tim juga cuma akan mendapatkan kesempatan memainkan laga kandang dua kali dan tandang dua kali. Indonesia akan menjamu Laos dan Filipina, serta bertandang ke markas Myanmar dan Vietnam.
Menurut jadwal, Indonesia dijamu Myanmar pada laga pertama, Senin (9/12). Lalu menjamu Laos, Kamis (12/12), dan dijamu Vietnam, Minggu (15/12). Setelah itu menjamu Filipina, Sabtu (21/12).
Saat ini sudah ada 33 pemain yang dipanggil ke skuad sementara Timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024.
(mro/krs)