Hari ini adalah momen pamungkas kampanye para pasangan calon yang berlaga di Pilkada 2024, tak terkecuali untuk tiga calon gubernur-calon wakil gubernur di Jakarta. Berikut momen-momen kampanye akbar ketiga paslon di Jakarta.
Ada paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. Semuanya memanfaatkan momen terakhir sebelum hari tenang Pilkada 2024 yang dimulai besok.
Berikut adalah momen-momen kampanye akbar di Jakarta, dihimpun detikcom hingga Sabtu (23/11/2024) petang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Dharma-Kun kampanye akbar di Kalideres
Dharma Pongrekun-Kun Wardana memilih lapangan di Kalideres, Jakarta Barat, sebagai lokasi kampanye akbarnya, yakni Lapangan Tabaci. Dia sudah menyambangi para pendukungnya sejak pagi, pukul 09.25 WIB.
Dharma nampak mengenakan kaus bertuliskan ‘Getuk Tular Adab’ dan jaket hitam. Dia disambut dengan iringan rebana para pendukungnya. Pendukung meneriakkan yel-yel satu putaran.
“Dharma-Kun satu putaran,” teriak warga pendukung Dharma-Kun.
 Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun (ketujuh kiri) dan Kun Wardana (ketujuh kanan) menyapa pendukung saat kampanye akbar di Lapangan Tabaci, Kalideres, Jakarta, Sabtu (23/11/2024). Dalam kampanye terakhir sebelum memasuki masa tenang tersebut Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memaparkan program sistem ekonomi adil, mengedepankan adab, dan mendorong masyarakat Jakarta menjadi lebih mandiri. ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/app Foto: Antara Foto/Aditya Nugroho |
2. Dharma-Kun cuci dan cium kaki relawan
Dharma-Kun melakukan prosesi simbolik di kampanye terakhirnya. Mereka mencuci dan mencium kaki relawan yang merupakan perempuan lansia. Relawan tersebut bernama Suci, usia 65 tahun, menangis terharu.
Dharma kemudian bersujud dan mencium kaki Suci. Hal yang sama juga dilakukan oleh Kun Wardhana kepada Suci. Dharma mengatakan para pemimpin harus selalu rendah hati.
“Itu adalah suatu bentuk yang luar biasa di mana kaki adalah tempat menginjak tanah. Filosofinya kaki adalah tempat menginjak tanah. Jadi kalau sudah jadi pemimpin jangan lupa bahwa kamu masih menginjak bumi,” kata Dharma.
 Paslon Gubernur dan Wagub Jakarta nomor urut 2, Dharma-Kun, membasuh serta mencium kaki perwakilan relawan yang dituakan, Suci (65). Foto: Belia/detikcom |
Halaman selanjutnya, momen kampanye akbar Pram-Rano:
