Satpol PP Minta Peran Aktif Warga Cegah Tawuran Berulang di Klender Jaktim


Jakarta

Tawuran antarwarga di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), pecah lagi kemarin malam. Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk melakukan deteksi dini pelaku tawuran.

“Sekali lagi bahwa ini adalah hal-hal yang seharusnya tidak boleh terulang kembali. Oleh karenanya mungkin tindakan tegas nantinya akan bisa dikenakan kepada mereka yang melakukan pelanggaran, khususnya yang tawuran pelaku-pelakunya ini,” kata Arifin kepada wartawan di Monas, Jumat (22/11/2024).

“Tapi mungkin akan lebih baik lagi apabila kita bersama dengan semua masyarakat yang ada di sekitar sana untuk bisa melakukan cegah tangkap, deteksi dini,” sambungnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut tawuran di Klender sudah menjadi perhatian dari pihak Satpol PP. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam mencegah peristiwa serupa terjadi.

“Kalau kita bisa mencegah dari sejak awal, bisa mendeteksi dari sejak awal, upaya-upaya bisa dilakukan sehingga tawuran itu tidak terjadi. Nah ini tentu dukungan dari semua masyarakat yang ada di sana, apakah itu Pak RT, Pak RW, LMK, LMKDM, Masyarakat Penelitian Tarantib,” ucapnya.

Arifin meminta peran aktif dari tokoh masyarakat sekitar dalam memberikan imbauan kepada warga untuk tidak lagi melakukan aksi tawuran.

“Termasuk tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, untuk bisa memberikan satu bimbingan, arahan buat anak-anak kita, remaja-remaja kita untuk tidak terlibat dalam tawuran-tawuran yang pada akhirnya merugikan diri mereka masing-masing,” imbuhnya.

Tawuran di Klender, Jakarta Timur, terjadi pada Kamis (21/11) pukul 20.35 WIB. Peristiwa itu juga sempat membuat lalu lintas di lokasi macet.

Beberapa polisi dari satuan Jatanras tampak patroli di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai. Babinsa TNI juga berpatroli memecah kemacetan yang semakin panjang di jalan I Gusti Ngurah Rai.

“Ada tawuran lagi. Masih (terjadi),” kata seorang anggota Babinsa TNI yang ada di lokasi per pukul 20.45 WIB.

Tawuran sudah empat kali terjadi dalam bulan ini melibatkan warga Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit, dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung.

Sejumlah warga saling serang membawa senjata tajam, kayu, batu, kembang api, dan bom molotov. Aparat gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur turun ke lokasi dan membubarkan tawuran tersebut.

(bel/ygs)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *