Jakarta –
Calon Gubernur Jakarta Paslon Nomor Urut 03 Pramono Anung berjanji bakal rutin menggelar festival budaya Jepang hingga Korea di Jakarta. Hal itu untuk menghadirkan wadah kreativitas bagi mereka para pencinta budaya Jepang hingga Korea yang ada di Jakarta.
“Kalau saya mendapatkan amanah di Jakarta yang seperti ini (Festival Little Tokyo Junction) akan menjadi agenda rutin bagi warga Jakarta dan memberikan ruang,” kata Pramono saat menghadiri Festival Little Tokyo Junction di Pluit Junction, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Pantauan detikcom di lokasi, Pramono Anung tiba di lokasi disambut oleh Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan sekaligus Pelaksana Acara Little Tokyo Junction, Hardiyanto Kenneth. Saat tiba di lokasi, Pramono nampak mengenakan kaos hitam bergambar Captain Tsubasa. Bahkan hadir pula Sokorahen Genki yang berperan menjadi Captain Tsubasa.
Kedatangannya pun disambut oleh para pencinta budaya Jepang. Para pengunjung yang mayoritas anak muda ini tampak begitu antusias ketika menyambut kedatangan Pramono Anung.
Dengan menggunakan cosplay berbagai macam anime Jepang, para pengunjung nampak berlomba-lomba untuk berswafoto dengan Pramono Anung. Bahkan, Pramono Anung diajak untuk menari dengan menggunakan lightstick.
Menurut Pramono, komunitas seperti ini bakal diberikan ruang di Jakarta. Apalagi Jakarta sebagai kota global harus terbuka terhadap berbagai kebudayaan yang ada namun tidak meninggalkan budaya aslinya yakni Betawi.
“Karena Jakarta kota global akan terbuka bagi budaya apapun termasuk budaya Jepang, Korea, Australia, dan dari mana pun. Terpenting harus bisa dinikmati dan juga bisa dilakukan dengan budaya yang ada di Jakarta,” tuturnya.
“Jadi yang namanya pop culture itu masuknya di hati. Mereka tidak ada yang mengorganisir tapi karena masuk di hati kemudian mereka membutuhkan tempat atau ruang untuk mengekspresikan itu,” sambungnya.
Sementara itu, Hardiyanto Kenneth menyambut baik gagasan yang diungkapkan oleh Pramono Anung. Menurutnya, anak-anak muda pencinta budaya Jepang hingga Korea membutuhkan wadah berekspresi bagi mereka.
Dia pun mendukung upaya Pramono Anung untuk menjadikan Festival Little Tokyo sebagai agenda tahunan. Sehingga kreativitas anak-anak muda bisa terfasilitasi.
“Mau bikin kalender tahunan untuk komunitas ini ya ini harus. Karena komunitas anak muda ini tidak ada ruang. Kehadiran Mas Pram ini sebagai gubernur bisa menjadi suatu harapan baru untuk mengakomodir anak muda untuk mempunyai ruang berkreasi,” kata Kenneth.
Hal senada turut diungkapkan oleh cosplayer Andi yang menyambut baik gagasan Pramono Anung.
Pasalnya, banyak cosplayer yang sudah menggeluti kegiatan tersebut sejak bertahun-tahun. Tak sedikit dari mereka menjadikan cosplayer sebagai pekerjaan.
“Di sini ada yang jadi cosplayer sudah bertahun-tahun. Banyak juga yang menjadikannya sebagai pekerjaan. Jadi bagus banget gagasan yang diungkapkan oleh Mas Pram,” tutup Andi.
(akd/akd)