Mahasiswa berinisial MTA (20) ditetapkan sebagai tersangka kasus tabrak lari maut di Ngaglik di Ring Road Utara, Sleman. Dia, yang menyetir mobil sambil melakukan aktivitas oral seks dengan teman wanitanya, menabrak lari seorang pria bernama Santoso hingga tewas.
MTA, yang dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Mapolres Sleman, menyampaikan tiga pengakuan soal kejadian tersebut. Pertama, dia mabuk.
“Kita abis minum alkohol, terus dari arah ini kita putar balik ke arah flyover,” kata MTA,pada Senin (18/11/2024).
Kedua, MTA mengaku teman wanitanya yang berada di dalam mobil tiba-tiba membuka resleting celananya. Teman wanitanya itu berinisial N.
“Terus sebelum flyover, si N ini buka resleting saya,” ujar MTA yang diamankan oleh Tim Opsnal Jatanras Polda DIY di Bantul. Untuk diketahui, N juga sempat diamankan polisi.
Pengakuan terakhir ialah MTA merasa menabrak trotoar, bukan orang. “Nggak sadar (nabrak orang)., nggak tahu (kalau nabrak orang) di pikiran saya itu nabrak tiang atau trotoar,” kata dia.
