Sport  

Meski Gagal Juara Dunia, Bagnaia Tetap Bangga Menangi 11 Seri


Barcelona

Francesco Bagnaia tak melihat musim ini dengan perasaan sesak, meski gagal juara dunia dengan 11 kemenangan. Rider Ducati itu cuma merasa agak apes saja.

Bagnaia harus puas jadi runner-up MotoGP 2024 walau memenangi seri pamungkas di MotoGP Barcelona 2024. Sebab rivalnya di persaingan gelar, Jorge Martin, finis ketiga di balapan dan itu cukup untuknya menyegel titel juara dunia.

Secara hasil, layak untuk menyebut nasib Bagnaia ironis karena ia memenangi lebih banyak balapan ketimbang Martin. Bagnaia juara di 11 balapan utama, plus tujuh sprint race.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di saat yang sama, Bagnaia juga melakukan lebih banyak kesalahan daripada Martin. Ia tiga kali gagal finis pada balapan utama dan lima kali di Sprint Race.

Pebalap Ducati itu pun mengakui bahwa inkonsistensi itu, yang disebutnya karena sedikit kurang beruntun, harus dibayar mahal. Tapi ia tetap bangga dengan hasil musim ini.

“Yeah, pastinya kami bisa melihat musim ini dengan perasaan bangga. Akhir pekan ini kami melakukan segala upaya yang bisa dilakukan,” ujarnya dalam wawancara dengan TNT Sports.

“Memenangi 11 balapan itu sesuatu yang sulit diungkapkan, dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Dan rasanya sudah lama tidak ada yang melakukannya, dan juga tidak banyak yang bisa melakukannya.”

“Jadi ya, sangat senang dengan itu. Saya rasa kami agak kurang beruntung,” imbuhnya.

Di era MotoGP, sebelumnya hanya ada tiga pebalap yang bisa mencapai dua digit kemenangan. Mereka adalah Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Marc Marquez, yang masing-masing dua kali mencatatkannya.

(raw/nds)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *