London –
Harry Kane menyarankan Premier League untuk segera memberlakukan libur musim dingin. Sebab ini penting untuk kesehatan dan kenyamanan pemain.
Premier League sampai saat ini jadi satu-satunya liga top Eropa yang tidak memberlakukan libur natal dan akhir tahun. Sempat ada jeda musim dingin selama dua musim terakhir, tapi tidak lagi digunakan musim ini.
Jedanya pun tidak benar-benar istirahat karena setiap tim praktis cuma punya waktu istirahat kurang dari dua pekan, mengingat hanya jadwal pertandingannya yang dibedakan.
Hal ini dianggap jadi sumber cedera yang menimpa banyak pemain top Liga Inggris musim ini. Salah satunya gelandang Manchester City Rodri yang harus absen semusim karena cedera ligmen lutut.
Situasi ini membuat Kane sebagai salah satu mantan pemain Premier League khawatir. Sebab, para pemain butuh istirahat cukup di tengah jadwal kompetisi yang makin padat.
Dia berharap para pemangku kepentingan di Premier League bisa menemukan solusi untuk mengadakan winter break. Ini tak lepas dari pengalaman Kane saat merasakan libur musim dingin pertama dalam kariernya setelah memperkuat Bayern Munich musim lalu.
Di Bundesliga musim ini, libur musim dingin berlangsung 23 Desember-10 Januari.
“Bagus rasanya jika ada jeda musim dingin di Premier League. Kami sudah melakukannya dua tahun di Premier League dan saya rasa itu berdampak baik sekali untuk para pemain,” ujar Kane seperti dikutip Evening Standard.
“Sudah banyak yang membicarakan soal jadwal – dan mereka kesulitan loh – lalu, pengalaman pertama saya menjalani libur musim dingin yang panjang musim lalu, saya rasa itu membantu untuk pemulihan di periode sangat padat.”
“Mungkin pembahasannya bisa lebih luas karena menyangkut jadwal dan bagaimana cara mengaturnya. Sangat disayangkan tidak ada lagi musim ini dan mereka tidak bisa istirahat. Bagi kebanyakan pemain, sangat penting untuk liburan sekalipun cuma sepekan. Sebab mereka bisa mengisi energi lagi dan menuntaskan musim.”
“Mereka juga bisa memperkuat timnas di turnamen besar, itu jadi nilai plus. Saya harap mereka mau mengubahnya. Saya tidak yakin apakah itu akan terjadi dalam waktu dekat atau tidak,” papar Kane.
(mrp/yna)