Jakarta –
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai salah satu menteri Kabinet Merah Putih (KMP) berkinerja tinggi. Muzani menjelaskan amanat yang diemban Amran begitu besar karena menyangkut pangan dan kesejahteraan masyarakat yang berkecimpung di bidang pertanian.
“Di antara Kabinet Merah Putih, salah satu yang paling sibuk dan bebannya cukup berat adalah Bapak Menteri Pertanian. Ini hari Sabtu, beliau sibuk sekali tetapi masih bisa sempat ke sini. Kita bersyukur sekali,” kata Muzani dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2024).
Hal ini disampaikannya pada acara Kontes dan Ekspo Sapi APPSI Lampung 2024, Piala Ketua MPR RI, Lapangan PU Bandar Jaya, Lampung Tengah, Sabtu (16/11/2024).
Muzani menyampaikan terima kasih kepada Amran yang menyempatkan waktu untuk bertemu dan mendengarkan aspirasi peternak, serta melihat langsung sapi-sapi unggulan peternak Lampung yang dilombakan pada kontes dan ekspo sapi.
“Tadi kami sudah berkeliling melihat sapi yang dilombakan dan Bapak Menteri Pertanian merasa optimistis bahwa harapan pemerintah untuk swasembada daging bisa dipenuhi karena kemampuan dan keterampilan peternak kita begitu luar biasa. Atas nama peternak kami ucapkan terima kasih untuk kehadiran Bapak Menteri Pertanian,” ungkapnya.
Muzani mendorong petani dan peternak untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan berkomunikasi langsung dengan Amran. Menurutnya, aspirasi dari masyarakat akan selalu didengarkan dan ditindaklanjuti oleh Kementan.
“Kehadiran Menteri Pertanian tidak boleh disia-siakan. Silakan sampaikan aspirasi untuk membangun sektor pertanian kita lebih maju,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Amran pun secara sigap mencermati keluh kesah petani dan peternak di lokasi acara, mulai dari permasalahan harga daging sapi, irigasi, pupuk, hingga keinginan peternak untuk impor sapi bakalan guna peningkatan produksi. Tidak hanya mendengarkan, Amran juga memberikan solusi dan akan menindaklanjuti laporan dari petani-peternak tersebut.
“Izinkan pemerintah turun ke rakyat. Bukan zamannya kita jauh dari rakyat. Kami ditakdirkan untuk melayani rakyat, kalian adalah anak saya, kami siap menjadi bapak yang menerima keluh kesah petani dan peternak,” pungkasnya.
(akn/ega)