Jakarta –
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie bangkit dari ketinggalan melawan Lee Zii Jia untuk lolos ke semifinal Japan Masters 2024. Jojo, sapaannnya, mengaku memang sempat kurang sabar.
Jonatan Christie, yang menjadi unggulan keempat turnamen BWF Super 500 itu, harus memainkan partai tiga gim melawan Lee Zii Jia, unggulan kelima dari Malaysia.
“Tadi gim pertama dan kedua awal saya bermain kurang sabar, terpancing permainan lawan. Saya terlalu mengikuti irama permainan Lee Zii Jia,” kata Jonatan Christie dalam pernyataan yang dirilis PBSI.
Dalam pertandingan babak perempatfinal Japan Masters 2024 pada hari Jumat (15/11/2024) pagi WIB, Jojo kalah 12-21 di gim pertama. Ia lantas bangkit dan memenangi duel alot dua gim berikutnya dengan 21-18, 21-18.
“Di gim kedua akhir saya mencoba lebih tenang dan lebih sabar, akhirnya dia yang banyak melakukan kesalahan. Bukan permainan saya yang terbaik tapi Puji Tuhan bisa keluar dari tekanan, dari situasi sulit dan saya merasa ini sesuatu yang bagus dalam sebuah pertandingan,” ujarnya.
“Di gim ketiga pun setelah 18-18, saya lebih menyerang karena kalau memberi dia serangan akan sangat berbahaya. Serangannya sangat bagus jadi diredam terlebih dahulu,” tutur Jonatan Christie.
Dengan hasil tersebut, Jonatan Christie kini akan menanti pemenang partai Leong Jun Hao (Malaysia) vs Kodai Naraoka (Jepang) untuk dihadapi di babak semifinal Japan Masters 2024.
“Setelah ini pastinya mau istirahat dulu, refreshing sedikit setelah tegang-tegang sejak semalam. Baru menyiapkan lagi fokus untuk pertandingan besok,” sebutnya.
(krs/aff)