Dharma Pongrekun Bicara Rencana Pandemi, PDIP Minta Tak Sebar Ketakutan

Cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun mengatakan ada rencana pandemi dalam waktu dekat. PDIP DKI Jakarta tidak ingin isu yang belum pasti itu menyebabkan ketakutan di masyarakat.

Ketua DPC PDIP Jakarta Timur, Dwi Rio Sambodo, mulanya mengatakan pasangan yang diusung partainya Pramono Anung-Rano Karno (Doel) saat ini fokus pada program. Dia ingin masyarakat Jakarta untung dengan program yang digagas Promono-Rano.

“Saya pikir dari Tim Mas Pram dan Bang Doel masih tetap fokus untuk bagaimana menggoalkan program-program yang menguntungkan masyarakat Jakarta,” kata Rio kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).

Ketua Tim Kampanye Pramono-Rano Jaktim itu mengatakan isu yang belum pasti kebenarannya jangan sampai membuat ketakutan di masyarakat Jakarta. Hal itu, kata dia, akan merugikan masyarakat.

“Kami tidak ingin isu yang belum pasti kebenarannya justru malah menyebarkan ketakutan kepada masyarakat sehingga pada gilirannya justru merugikan masyarakat,” jelasnya.

Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta itu menekankan Gubernur terpilih harus berorientasi kepada kerja nyata. Sehingga, katanya, pemerintah dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat.

“Sebagaimana amanah yang akan dipegang oleh Gubernur terpilih nantinya tentu harus berorientasi pada kerja-kerja nyata yang dampak positifnya bisa dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Dharma sebelumnya menyampaikan soal rencana ada pandemi dalam waktu dekat saat blusukan di RW 4 Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel). Dharma mengingatkan kepada warga mengenai pandemi yang menurutnya akan segera terjadi.

“Jangan salah pilih. Kenapa? Dalam waktu dekat. Akan ada lagi rencana pandemi,” ungkap Dharma saat menyapa warga di RW 4 Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Kamis (14/11).

Dharma mengaku dirinya mengetahui hal itu karena Indonesia telah menerima anggaran dari asing. Dharma mengatakan terdapat data mengenai anggaran tersebut di laporan menteri keuangan.

“Sudah mengetahui. Karena apa? Indonesia sudah menerima 21,9 juta USD. Dari 40 negara yang mendapatkan anggaran dari asing Indonesia yang terbesar,” kata Dharma

“Ada datanya. Boleh dilihat di laporan Menteri Keuangan. Ada di situ. Dan artinya ini adalah tanda bahwa panitia pandemi sedang disiapkan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *