Jakarta –
Polda Metro Jaya menyediakan lahan tidur untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Lahan tidur dimanfaatkan untuk tanaman palawija hingga sayuran.
Polda Metro Jaya menyiapkan lahan seluas 30,15 hektare di SPN Lido, Sukabumi untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto ini. Dalam rangka kesiapan mendukung program ketahanan pangan ini, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy melakukan kunjungan ke lokasi, pada Selasa (12/11/2024). Hadir di lokasi, sejumlah pejabat utama Polda Metro Jaya, di antaranya Karorena, Dirsamapta, Dirbinmas, Dirpamobvit, Kabid Humas, Kabid TIK, Wadirpolair, Ka SPN Polda Metro Jaya, Wadansat Brimob, dan Kabagbinkar Biro SDM.
“Polda Metro Jaya siap mendukung program ketahanan pangan Nasional. Melalui pemanfaatan lahan produktif ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan nasional, sesuai dengan komitmen kami untuk mendukung Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia,” kata Brigjen Djati dalam keterangannya.
Polda Metro Jaya menyiapkan lahan seluas 30,15 hektare di SPN Lido, Sukabumi untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto ini. (dok Istimewa)
|
Program ketahanan pangan di SPN Polda Metro Jaya ini mencakup pemanfaatan lahan seluas total 30,15 hektar yang terbagi menjadi lima blok (A-E). Dari total luas tersebut, lahan siap panen berada di Blok D dan Blok E dengan luas sekitar 19,37 hektare. Tanaman prioritas yang ditanam meliputi jagung, singkong, cabai, dan tanaman pangan lainnya.
Melalui program pemanfaatan lahan ini, Polri menunjukkan kepedulian terhadap stabilitas pangan di masyarakat, yang sejalan dengan visi besar pemerintah untuk swasembada pangan. Program ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi ketahanan pangan nasional serta menjadi contoh pemanfaatan lahan produktif di institusi lainnya.
“Program pemanfaatan lahan ini diharapkan bisa menjadi model pemanfaatan lahan di lingkup instansi pemerintah lainnya dan membantu memperkuat ketahanan pangan di Indonesia,” pungkasnya.
(mei/fjp)