Presiden AS Joe Biden akan bertemu dengan Presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih. Pertemuan dijadwalkan pada Rabu mendatang.
Minggu (10/11/2024), pertemuan itu digelar usai Joe Biden menjanjikan pengalihan kekuasaan secara tertib usai kemenangan telak Partai Republik dalam Pilpres AS. Rencananya, Biden dan Trump akan bertemu di Ruang Oval pada pukul 11:00 (1600 GMT).
Seperti diketahui, Trump memperoleh margin yang lebih besar dari sebelumnya, meskipun pernah dihukum karena tindak pidana, dua kali pemakzulan saat menjabat, dan peringatan dari mantan kepala stafnya bahwa ia adalah seorang “fasis.”
Jajak pendapat menunjukkan bahwa perhatian utama pemilih tetap pada ekonomi dan inflasi yang melonjak di bawah Biden setelah pandemi COVID.
Sementara Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan pada bulan Juli lalu karena kekhawatiran mengenai kemampuannya untuk melanjutkan pencalonan di usia 81 tahun. Biden telah menelepon Trump mengucapkan selamat atas kemenangan dalam pemilu.
Biden sebelumnya meminta warganya untuk menurunkan suhu politik usai Donald Trump dinyatakan memenangkan Pilpres AS 2024. Biden berbicara di hadapan staf yang kecewa dengan kekalahan Wakil Presiden Kamala Harris.
“Kemunduran tidak dapat dihindari. Menyerah tidak dapat dimaafkan,” kata Biden di Taman Mawar Gedung Putih dilansir Reuters, Jumat (8/11/2024).
“Kekalahan tidak berarti kita kalah,” imbuhnya.
Biden mengatakan pilpres ini telah membuktikan integritas sistem pemilu AS dan menjanjikan proses transisi pemerintahan secara tertib. Biden mengatakan Pilpres AS berjalan jujur dan adil.
Biden mengundang Trump untuk datang menemuinya di Gedung Putih. Kemudian, tim kampanye Trump mengatakan Trump akan datang.
Dalam beberapa minggu ke depan, Trump akan memilih pejabat untuk bertugas di bawah kepemimpinannya.