Jakarta –
Calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati bicara soal masalah blank spot di Banten. Menurut pasangan nomor urut 2 ini, perlu adanya fasilitas internet di setiap kecamatan dan desa.
“Pemerintah daerah dipimpin oleh seorang gubernur, sehingga kita harus melihat potensi daerah kita yang terdiri dari empat kota dan empat kabupaten, tentu tidak memiliki fasilitas yang sama, bukan rahasia lagi walaupun berdekatan dengan Jakarta masih banyak blank spot di wilayah Banten, sehingga proses-proses pelayanan publik sampai dengan hari ini belum bisa dimaksimalkan,” kata Andra saat debat kedua Pilgub Banten di Hotel Bidakara, Kamis (7/11/2024).
Andra mengatakan ketersediaan internet di Banten sangat dibutuhkan oleh masyarakat Banten. Ia berjanji memberikan pelayanan internet yang merata.
“Jadi saya melihat bahwa posisi provinsi Banten hari yang pertama bagaimana kita meratakan, bagaimana kita memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat untuk bisa mendapatkan pelayanan internet sebelum kita masuk ke wilayah digital,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dimyati mengatakan perlu adanya kerja sama dengan pemerintah pusat untuk menciptakan pemerataan internet. Menurutnya, internet saat ini masuk ke dalam kebutuhan masyarakat.
“Jadi program internet ini ada yang blank spot itu kita perlu pemerintah pusat untuk membantu membuat jaringan di area yang blank spot, terus yang berikutnya adalah pelayanan murah, mal pelayanan publik itu murah efisien dan efektif, oleh sebab itu internet harus hadir di publik, di kantor kecamatan, di kantor desa maka menjadi desa tangguh, sehingga lebih murah,” katanya.
(whn/whn)