Jakarta –
Israel melancarkan serangan bom ke pusat vaksinasi polio di wilayah utara Kota Gaza. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ada enam orang terluka akibat serangan tersebut, empat di antaranya anak-anak.
“Enam orang termasuk empat anak-anak terluka,” kata Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dilansir AFP, Minggu (3/11/2024).
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/11) waktu setempat. Ghebreyesus mengatakan serangan itu terjadi saat para orang tua membawa anak-anaknya untuk menerima vaksinasi polio.
“Pusat layanan kesehatan utama Sheikh Radwan dilanda serangan hari ini ketika orang tua membawa anak-anak mereka ke program vaksinasi polio yang menyelamatkan nyawa,” kata Ghebreyesus.
WHO diketahui meluncurkan putaran kedua vaksinasi polio pada anak-anak di Gaza utara pada hari Sabtu (2/11). Vaksinasi gelombang pertama telah digelar pada 1 September lalu.
“Tim WHO berada di lokasi tepat sebelum serangan hari Sabtu,” kata Ghebreyesus.
“Serangan ini, selama jeda kemanusiaan, membahayakan kesucian perlindungan kesehatan bagi anak-anak dan mungkin menghalangi para orang tua untuk membawa anak-anak mereka untuk vaksinasi,” tambahnya.
WHO mengatakan sekitar 119.000 anak di wilayah utara sedang menunggu vaksinasi dosis kedua. Sementara 452.000 anak telah menerima vaksinasi di Gaza tengah dan selatan.
(ygs/ygs)