Erik ten Hag kena PHK Manchester United dan didepak dari Old Trafford. Manajer Everton, Sean Dyche, menyampaikan simpati kepada koleganya itu.
MU memecat Ten Hag usai kekalahan Setan Merah dari West Ham United. Pria Belanda itu dianggap gagal mendongkrak performa Setan Merah sejak membesut tim pada 2022.
Di bawah Ten Hag, MU tampil jeblok di awal musim 2024/2025. Bruno Fernandes cs jeblos ke urutan 14 klasemen Premier League dengan 4 kali kekalahan di 9 laga.
Ten Hag menjadi manajer pertama yang dipecat di Liga Inggris 2024/2025. Pemecatan pelatih 54 tahun itu jadi sorotan utama jelang matchday kesepuluh Premier League akhir pekan ini.
Sean Dyche ikut menyoroti pemecatan Ten Hag dari kursi manajer MU. Baginya hal semacam ini menjadi sesuatu yang lumrah di dunia sepakbola, mengingat tuntutan besar yang dibebankan kepada pelatih.
“Pertama-tama, tidak ada yang ingin melihat manajer dipecat, tetapi pada akhirnya itulah sifat bisnis dan kami semua memahaminya. Hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan keinginan mereka dan Manchester United memiliki permintaan yang tinggi,” kata Dyche, dilansir dari BBC.
“Satu-satunya hal yang ingin saya katakan adalah ada skala waktu dan sumber daya yang cukup tersedia bagi manajer yang sangat disegani untuk memahami apa yang terjadi,” manajer Everton itu menambahkan.
“Namun itu amat sulit di level mana pun. Anda harus memenangkan pertandingan dan pada akhirnya itulah yang akan dinilai, tetapi saya mendoakan yang terbaik untuknya – saya yakin akan ada hal besar lain buat dia,” ujarnya soal Erik ten Hag.
