Arsenal gagal juara Liga Inggris musim ini. Sudah 200-an hari berada di puncak klasemen, Manchester City yang akhirnya juara. Salah apa The Gunners?
Arsenal kalah 0-1 dari Nottinhham Forest pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (20/5) malam WIB. Hasil itu membuat Manchester City berhak jadi juara Premier League!
Di Klasemen Liga Inggris sementara, Arsenal berada di peringkat kedua dengan 81 poin dari 37 laga. Manchester City di puncak dengan 85 poin dari 35 laga.
Maka, Arsenal tidak akan salip poin City di satu sisa laga terakhirnya. Selama tiga musim berturut-turut, The Citizens jadi kampiun di kompetisi kasta tertinggi Inggris.
Arsenal sejatinya tampil perkasa di Liga Inggris musim ini. The Gunners terus konsisten berada di puncak klasemen.
Total, 248 hari Meriam London duduki posisi pertama liga. Termasuk, pasukannya Mikel Arteta jadi pemuncak klasemen di tengah musim.
Petaka datang di bulan April, pada tanggal 9 sampai 27. Dari peluang 12 poin yang bisa didapat (juga punya keunggulan delapan poin atas City di posisi kedua), Arsenal cuma meraup tiga poin!
Itu hasil dari tiga kali seri plus sekali kalah oleh Manchester City. Di lain sisi, City menang terus.
Tony Adams, legenda Arsenal menyebut kelemahan The Gunners musim ini adalah tidak punya kedalaman skuad. Alhasil, para pemain sudah kelelahan dan badai cedera menambah derita.
“Arsenal kehilangan sumber daya, mereka tidak memiliki pemain yang mumpuni di bangku cadangan,” jelasnya dilansir dari BBC.
“Akhirnya kesalahan itu datang, keseimbangan sudah hilang dari dua tiga bulan lalu. Arsenal kehabisan tenaga,” lanjutnya.
“Ketika Anda memiliki tim dengan sumber daya yang bagus di bangku cadangan, maka Anda memenangkan gelar. Arsenal sudah brilian, sayangnya semua berantakan di akhir-akhir,” tutupnya.