Paris –
Clarence Seedorf heran Vinicius Junior gagal meraih Ballon d’Or 2024. Ia menilai Vinicius korban konflik antara Real Madrid dan UEFA.
Rodri meraih gelar Ballon d’Or 2024. Ia dianugerahi penghargaan tersebut di Theatre du Chatelete, Paris, Selasa (29/10) dini hari WIB.
Gelandang asal Spanyol ini mengungguli Vinicius yang lebih difavoritkan beberapa pihak untuk meraih penghargaan ini. Kegagalan Vinicius tersebut juga bikin penggawa Madrid memboikot Ballon d’Or 2024.
Vinicius dinilai layak meraih Ballon d’Or 2024 karena mampu mengemas 24 gol dan 11 assist sepanjang musim lalu. Torehan tersebut mengantarkan Madrid meraih gelar LaLiga dan Liga Champions.
Mantan gelandang Madrid, Clarence Seedorf, jadi salah satu pihak yang mempertanyakan mengapa Vinicius gagal raih Ballon d’Or. Ia menilai Vinicius korban konflik antara Madrid dan UEFA.
Madrid dan UEFA memang dikenal tak akur. Salah satu sebabnya adalah Presiden Madrid Florentino Perez menggagas Eropa Super League yang ditentang UEFA.. Seedorf merasa hal ini berpengaruh atas kegagalan Vinicius meraih Ballon d’Or.
“Saya sudah memberikan suara hampir setahun yang lalu dan saya pikir Vinicius pantas mendapatkan penghargaan ini,” kata Seedorf kepada TNT Sports Brasil.
Tampaknya ada sesuatu antara Real Madrid dan UEFA yang tampaknya belum terselesaikan. Masalah antara Real Madrid dan UEFA seharusnya tidak mempengaruhi hal ini. Sungguh memalukan,” jelasnya.
(pur/krs)