Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu diprotes rakyatnya sendiri yang sudah muak dengan sikap politik soal konflik dengan Palestina. Netanyahu diteriaki massa saat pidato.
Eskalasi konflik berdarah antara pihak Israel versus pihak Palestina menjadi sangat memprihatinkan setahun belakangan. Israel menggelar acara peringatan setahun peristiwa 7 Oktober 2023, peristiwa yang selalu dijadikan dalih Israel untuk menggenosida Jalur Gaza, bahkan merembet sampai agresi ke Lebanon, Suriah, hingga menyerang wilayah Iran.
Peristiwa 7 Oktober adalah peristiwa serangan Hamas ke pihak Israel. Diperkirakan ada 1.200 orang tewas di Israel pada waktu itu, 250 orang diculik dan disandera oleh Hamas dan militan Gaza lainnya, dan sampai saat ini kabarnya masih ada 100 orang sandera di Gaza.
Bandingkan dengan korban di pihak Palestina. Di Gaza saja (tidak termasuk di Tepi Barat, Lebanon, dan daerah lain), ada 42.924 orang terbunuh oleh serangan Israel, termasuk di dalamnya ada 16.765 anak-anak. Sebanyak 100.833 orang terluka, dan 10.000 orang hilang. Angka itu dilansir Al Jazeera dari Menteri Kesehatan Gaza, per 9 Oktober 2023.
Namun orang-orang Israel tentu saja tetap tidak terima ada anggota keluarga atau koleganya harus tewas akibat kebijakan politik Netanyahu. Mereka protes langsung.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya: