Media pemerintah Lebanon mengatakan tentara Israel meledakkan rumah-rumah di desa perbatasan Lebanon. Ledakan besar terdengar akibat aksi tentara Israel itu.
Sabtu (26/10/2024), hal itu dilaporkan oleh Kantor Berita Nasional (NNA). Dalam laporannya Israel telah menghancurkan rumah-rumah penduduk di desa perbatasan Adaisseh.
“Tentara musuh Israel sejak fajar telah meledakkan dan menghancurkan rumah-rumah,” katanya.
NNA juga melaporkan ‘ledakan besar di desa perbatasan Kfar Kila. NNA mengatakan ledakan itu terdengar di selatan saat asap mengepul di atas area tersebut.
Militer Israel sebelumnya telah melaporkan ‘ledakan dalam jumlah besar bahan peledak di Lebanon’ yang cukup kuat untuk memicu peringatan gempa bumi di sebagian besar wilayah Israel.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan ledakan besar di sepanjang perbatasan tetapi AFP tidak dapat memverifikasi keasliannya secara independen.
Media pemerintah Lebanon telah melaporkan beberapa insiden ledakan Israel di desa-desa perbatasan dalam beberapa hari terakhir di tengah invasi darat Israel.
Hizbullah mengatakan pihaknya memerangi pasukan Israel dari jarak dekat di daerah tersebut.
Kedua pihak mulai saling tembak lintas perbatasan dengan Hizbullah tahun lalu terkait perang Gaza, tetapi perang habis-habisan meletus pada tanggal 23 September, ketika Israel meningkatkan operasi udaranya terhadap benteng Hizbullah di Lebanon selatan, ibu kota Beirut, dan Lembah Bekaa timur.
Perang tersebut telah menewaskan sedikitnya 1.580 orang di Lebanon, menurut penghitungan AFP dari data kementerian kesehatan nasional meskipun jumlah sebenarnya kemungkinan lebih tinggi karena adanya kesenjangan dalam data.