Jakarta –
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, berjanji membawa isu soal perwasitan AFC di forum Presiden Asosiasi Sepakbola akhir bulan ini. PSSI ingin penunjukan wasit bisa adil.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari protes PSSI terhadap kepemimpinan wasit asal Oman saat Timnas Indonesia dijamu Bahrain belum lama ini. Federasi keberatan dengan Ahmed Al Kaf yang dianggap berat sebelah sehingga Timnas Indonesia gagal menang.
Dalam laga matchday ketiga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia sempat unggul 2-1 atas Bahrain. Namun Bahrain sanggup menyamakan skor menjadi 2-2 saat injury time sudah lebih dari waktu tambahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tentu kan kami sangat berharap bahwa event ini event yang di level tinggi yaitu kualifikasi Piala Dunia. Saya tanggal 28 (Oktober) akan ke Seoul, Korea Selatan akan digelar konferensi sepakbola, konferensi presiden federasi sedunia dan sekjen federasi sedunia,” kata Yunus Nusi kepada wartawan di GBK Arena, Jumat (25/10/2024).
“Dan saya akan melakukan komunikasi dengan AFC, ada kawan kawan kami di sana. Kami berharap siapapun wasitnya, kami meminta berlaku netral. Dan kami yakinkan bahwa sepakbola adalah kegemaran 80 persen (masyarakat) negara kami, masyarakat kami senang dengan sepak bola,” ujarnya menambahkan.
Penunjukan wasit asal Oman itu dinilai tidak adil. Sebab Oman dan Bahrain sama-sama merupakan negara Timur-Tengah dan sama-sama menggunakan bahasa yang sama.
Adapun PSSI sudah protes soal kepemimpinan wasit, namun tidak digubris oleh AFC. Sebaliknya, AFC langsung menanggapi Federasi Bahrain (BFA) saat meminta laga tandang kontra Timnas Indonesia dipindahkan ke venue netral.
“Jangan sampai ketidaknetralan wasit-wasit yang memimpin ketika Indonesia bertanding akan membuat nuansa tak baik antara kedua negara. Karena masyarakat kami sangat mendukung sepakbola,” tutur Yunus Nusi.
“Jadi jangan coba-coba mengirim wasit yang tidak netral, mengirim wasit yang tidak baik. Masyarakat kami sangat cepat merespons. Ini untuk menghindari ketidaknyamanan antara negara kami dan negara asal wasit berasal dan federasi kami ke AFC,” ucapnya.
(mro/ran)
