Puing-puing kapal selam Titan telah ditemukan. Perusahaan yang mengoperasikan kapal selam itu kini memberhentikan semua aktivitas dalam waktu yang tak ditentukan.
Dilansir AFPJumat (7/7/2023), kapal selam yang diduga meledak itu dioperasikan oleh OceanGate. Tragedi ini sempat menarik perhatian dari berbagai dunia.
Adapun salah satu bos OceanGate, Stockton Rush juga menjadi korban di kejadian ini. Pada situs webnya, terihat ada pernyataan bahwa OceanGate telah menangguhkan semua operasi serta komersialnya.
Puing-puing itu ditemukan di dasar laut sedalam 1.600 kaki atau 500 meter. Jaraknya terletak 400 mil dari lepas pantai Newfoundland.
Sebelumnya, puing-puing kapal selam Titan diketahui telah tiba di Pelabuhan St. John’s, Newfoundland, Kanada, sejak kemarin. Penjaga Pantai AS mengungkapkan para ahli telah menemukan sisa-sisa diduga jasad manusia dari puing kapal selam.
“Profesional medis Amerika Serikat akan melakukan analisis formal terhadap dugaan sisa-sisa manusia yang telah ditemukan dengan hati-hati,” kata agensi tersebut, dilansir dari AFPKamis (29/6).
Untuk diketahui, insiden itu menewaskan sebanyak lima orang di dalam kapal selam. Kelima penumpang yang tewas adalah sebagai berikut:
– Pertama, pengusaha Inggris keturunan Pakistan, Shahzada Dawood, 48 tahun.
– Kedua, Suleman berusia 19 tahun, putra dari Shahzada Dawood.
– Pengusaha yang akrab dengan dunia penjelajahan asal Inggris, Hamish Harding, 58 tahun, juga berada di dalamnya.
– Paul-Henry Nargeolet, 77 tahun, eks penyelam Angkatan Laut Prancis – yang telah menjelajahi bangkai kapal Titanic, juga ikut di dalamnya.
– Stockton Rush, 61 tahun, Kepala Eksekutif OceanGate – perusahaan di balik penyelaman tersebut – ikut pula dalam kapal selam tersebut.
Mereka diduga tewas ketika kapal selam Titan, seukuran mobil SUV, meledak di bawah tekanan Atlantik Utara pada kedalaman lebih dari dua mil. Puing-puing hancur yang ditemukan dari kapal selam kecil itu diturunkan pada hari sebelumnya di Kanada timur, mengakhiri operasi pencarian dan pemulihan yang sulit.