Pekalongan –
Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi mengatakan dirinya bakal menggenjot investasi yang ada di Jawa Tengah. Menurutnya, hal itu untuk mendorong pembangunan yang ada di wilayah tersebut.
Data Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyebutkan capaian investasi di wilayah tersebut pada 2023 mencapai Rp 77,02 triliun. Adapun pada tahun tersebut terdapat proyek investasi mencapai 43.080 unit dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 280.643 orang.
Dia menjelaskan ada sejumlah cara yang bakal dilakukan untuk menggenjot investasi, salah satunya memberikan jaminan dan kepastian hukum. Menurutnya, dua hal tersebut merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh para investor. Lewat dua hal itu diyakini investor bakal melirik Jateng.
“Investor itu akan diberikan jaminan keamanan. Kepastian hukum di tempat kita sehingga mereka tertarik,” kata Ahmad Luthfi di Kota Pekalongan, Sabtu (19/10/2024).
Selain itu, Mantan Kapolda Jateng juga mengatakan para tenaga kerjanya pun bakal didorong untuk meningkatkan kemampuan mereka. Sehingga SDM Jateng memiliki kualitas yang mampu diserap oleh industri.
“Lowongan kerja di Jateng itu banyak tapi masalahnya tenaga kerja personal masyarakat kita belum mampu diserap oleh para perusahaan-perusahaan,” ungkapnya.
Adapun nantinya para tenaga kerja bakal dilatih melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Setelah lulus, mereka diharapkan memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Kita harus membuat BLK-BLK untuk menampung mulai dari masyarakat kita yang siap pakai digunakan oleh perusahaan. Mereka harus membuat sertifikasi kepada para pencari kerja. Tenaga kerja harus ditingkatkan kemampuannya dengan sertifikasi sehingga dia siap pakai di mana pun,” tutupnya.
(prf/ega)