Jakarta –
Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran 190 tahanan perang. Setiap negara menukar 95 tentara yang ditawan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab (UEA).
“Sebagai hasil dari proses negosiasi, 95 prajurit Rusia dikembalikan dari wilayah yang dikuasai oleh rezim Kyiv,” kata kementerian Pertahanan Rusia, dilansir AFP, Sabtu (19/10/2024).
“Sebagai imbalannya, 95 tawanan perang tentara Ukraina diserahkan,” sambungnya. Kyiv belum mengonfirmasi pertukaran tersebut.
Meskipun permusuhan terus berlanjut, Rusia dan Ukraina telah menukar ratusan tahanan sejak peluncuran ofensif Moskow pada tahun 2022, sering kali dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab, Arab Saudi, atau Turki.
Pertukaran terakhir yang dilaporkan terjadi bulan lalu, ketika 206 tawanan perang dipertukarkan, dalam kesepakatan yang juga dimediasi oleh UEA.
Sebelumnya pada hari Jumat, Kyiv mengatakan telah menerima jenazah 501 tentara yang tewas saat melawan pasukan Rusia, terutama di Ukraina timur, sebagai hasil dari tindakan pemulangan.
Anggota parlemen Rusia Shamsail Saraliyev mengatakan kepada media RBK bahwa Rusia menerima 89 jenazah tentaranya sebagai balasan.
(taa/taa)