Sport  

Ten Hag Sebut Media Bikin Dongeng & Cerita Bohong soal Masa Depannya


Manchester

Start buruk Manchester United awal musim ini menempatkan Erik ten Hag dalam tekanan. Posisinya sudah berulang kali digoyang isu pencopotan.

MU cuma menang tiga kali dari 11 pertandingan pertama musim ini. Mereka empat kali imbang dan empat kali menelan kekalahan.

Tekanan terhadap MU, khususnya buat Ten Hag, menguat jelang jeda internasional Oktober ini karena sejumlah hal. Pertama adalah dua kekalahan telak di Old Trafford dalam ajang Liga Inggris, masing-masing 0-3 dari Liverpool dan Tottenham Hotspur.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan kedua adalah tren tanpa kemenangan. Saat ini MU sudah lima laga tanpa menang, empat kali imbang dan termasuk kekalahan dari Spurs.

Tepat sebelum jeda internasional, dugaan pencopotannya mulai menguat. Diyakini akan ditentukan dari hasil lawan Porto dan Aston Villa, yang pada akhirnya tuntas dengan hasil seri.

Ada laporan bahwa direksi MU, dipimpin oleh Co-owner Sir Jim Ratcliffe, mempertimbangkan mencopotkan saat kompetisi jeda tersebut. Mereka menggelar rapat terjadwal pekan lalu di London, bersama anggota keluarga Glazers yang masih memegang saham mayoritas.

Tapi Erik ten Hag menepis berbagai laporan dan rumor itu, menyebutnya karangan sejumlah media. Ia menegaskan, sebagaimana ucapannya setelah lawan Aston Villa, bahwa semua pihak di MU satu pemikiran.

“Kebisinganya cuma datang dari beberapa orang di antara kalian, menciptakan cerita-cerita dan dongeng-dongeng dan mendatangkan kebohongan,” ujarnya dikutip BBC.

“Saya tahu kami satu visi di klub ini. Saya sudah bilang begini sebelum jeda internasional. Saya bilang ke beberapa jurnalis.”

“Mungkin para jurnalis itu tidak percaya saya karena saya melihat laporan-laporannya. Tapi secara internal, situasinya tenang,” imbuh Ten Hag, dalam jumpa pers jelang lawan Brentford, Sabtu (19/10/2024) malam WIB.

(raw/rin)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *