Maling Motor Tewas Dikeroyok di Bekasi, Partner In Crime Bacok Warga


Bekasi

Seorang pria bernama Reza tewas dikeroyok warga usai kepergok mencuri motor di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Partner in crime-nya sempat bersembunyi hingga membacok warga.

Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah menjelaskan, pelaku bernama Satria itu melarikan diri usai temannya tersangka. Satria sempat membacok warga saat kabur.

“Yang satunya adalah joki dari pelaku yang tewas (Reza) dan juga membawa pistol mainan doblis–dan membacok salah satu warga dengan sajam sejenis pisau saat hendak kabur,” kata Rudi saat dihubungi detikcom, Jumat (18/10/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah membacok warga, Satria lalu bersembunyi di kamar mandi warga. Namun ia akhirnya berhasil diamankan polisi.

“Tapi berhasil diamankan oleh anggota Polsek Cikarang Selatan di tempat persembunyiannya di salah satu kamar mandi rumah warga,” tuturnya.

Eksekutor Tewas Dikeroyok

Pencurian motor ini terjadi di Kampung Kukun, RT 11 RW 16, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10/2024). Kejadian ini terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat salah satu pelaku baru saja mengeluarkan motor korban dari rumahnya. Namun, aksinya itu dipergoki pemilik rumah hingga pelaku terjatuh dan sempat melarikan diri.

“Betul, salah satu pelaku ranmor yang tewas diamuk warga adalah yang di video tersebut, pelaku dikejar oleh pemilik motor yang memergoki setelah pulang sholat Zuhur dan diteriaki maling,” jelas Rudi.

Saat hendak kabur, pelaku yang belakangan diketahui bernama Reza itu kemudian mengeluarkan benda mirip pistol. Sempat terdengar letusan dari benda tersebut, yang belakangan diketahui adalah pistol mainan doblis.

“Saat hendak kabur (pelaku) mengeluarkan sesuatu yang awalnya diduga senpi oleh warga dan menembakkan beberapa kali letusan ke arah warga, yang ternyata (belakangan diketahui hanyalah senjata api mainan jenis pistol doblis),” ungkapnya.

Warga sempat ketakutan lantaran pelaku mengeluarkan ‘pistol’. Sementara pelaku kemudian bersembunyi, tetapi akhirnya ditemukan warga hingga akhirnya menjadi bulan-bulanan.

“Kemudian warga sempat takut dan pelaku sempat bersembunyi namun akhirnya diketahui dan diamuk di tempat,” ungkapnya.

(mei/imk)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *