DPR telah menyetujui Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024 Herindra menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk dilantik oleh Prabowo Subianto setelah resmi menjadi Presiden. Partai Demokrat mengatakan Herindra memiliki latar belakang yang memadai untuk menjadi Kepala BIN.
“Kami menyambut baik lolosnya Pak Herindra pada fit and proper test menjadi Kepala BIN. Beliau memiliki latar belakang yang gemilang dan memadai, termasuk untuk menempati posisi ini yang didukung pengalamannya di bidang intelijen,” kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).
Kamhar optimis BIN semakin profesional. Dia juga yakin Herindra dapat menjaga netralitas BIN.
“Oleh karena itu kami optimis dan menaruh harapan BIN ke depan akan semakin profesional, memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga netralitas dalam menjaga kekuasaan, tak menjadi alat untuk kepentingan politik kekuasaan yang mengawasi lawan politik, menjadikan kepentingan bangsa dan negara sebagai yang utama dan diutamakan,’ ujarnya.
“Kami percaya Pak Herindra akan mampu menjalankan penugasan dan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” lanjutnya.
Rapat paripurna DPR sebelumnya menyetujui Herindra sebagai Kepala BIN. Rapat dipimpin oleh Ketua DPR RI Puan Maharani di gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10). Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal juga hadir dalam rapat.
Rapat diawali dengan laporan Wakil Ketua DPR Korpolkam Sufmi Dasco Ahmad mengenai pertimbangan K.epala BIN baru. Dasco membacakan surat presiden mengenai pengangkatan Kepala BIN baru hingga laporan tentang fit and proper test Herindra kemarin.
Selanjutnya, Puan meminta persetujuan DPR atas pengangkatan Herindra sebagai Kepala BIN baru. Semua anggota DPR menyetujui nama Herindra.
“Apakah laporan tim DPR RI yang memutuskan bahwa Saudara Muhammad Herindra layak sebagai Kepala BIN menggantikan Saudara Budi Gunawan dapat disetujui?” ujar Puan.
“Setuju,” jawab anggota Dewan yang lain. Puan kemudian mengetuk palu tanda persetujuan.
Adapun Herindra sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada Rabu (16/10) yang dipimpin oleh Puan. Puan menyebut, berdasarkan hasil fit and proper test tersebut, DPR menyepakati Herindra sebagai calon Kepala BIN