Paul Pogba bisa comeback dalam waktu dekat setelah sanksinya terkait penggunaan doping dipangkas. La Pioche menegaskan dirinya bukan penipu.
Pogba memenangkan banding atas sanksi yang diterimanya pada awal musim Liga Italia 2023/2024. Pemain Prancis itu sebelumnya gagal tes doping pada pertandingan Juventus melawan Udinese.
Dalam tes tersebut, Pogba positif menggunakan zat yang meningkatkan testosteron. Eks Manchester United itu kena hukuman dari Pengadilan Anti-Doping Italia berupa larangan bermain 4 tahun yang efektif per September 2023
Paul Pogba mengajukan banding atas sanksi tersebut di Pengadilan Arbitrase Olahraga. Bandingnya diterima dan sanksi yang didapat Pogba dipangkas dari 4 tahun menjadi 18 bulan.
Alhasil, Pogba bisa kembali lagi ke lapangan pada awal tahun 2025 karena sudah menjalani 13 bulan hukuman. Dia dapat berlatih dengan tim pada Januari dan bisa turun kembali ke pertandingan Maret 2025.
Pogba bersyukur bandingnya dapat diterima dan hukumannya dipangkas. Gelandang 31 tahun itu mengaku sudah bertanggung jawab atas hukuman yang diberikan.
“Itu bukan saya, saya bukan penipu. Saya orang yang mencintai olahraga saya, saya mencintai permainan ini dan saya tidak akan pernah curang,” kata Pogba kepada Sky Sports.
“Saya suka menang dengan adil. Saya pecundang yang buruk, tetapi saya bukan seorang penipu,” dia menambahkan.
“Saya bertanggung jawab karena saya mengonsumsi suplemen tersebut. Saya tidak memeriksa ulang, katakanlah seperti itu, meskipun itu datang dari seorang profesional. Saya tak masalah kalau harus dihukum, tetapi seharusnya tidak boleh empat tahun,” Pogba menegaskan.
Paul Pogba masih terikat kontrak di Juventus hingga 2026. Meski begitu, Si Nyonya Tua kabarnya mau mengakhiri kerja sama dengan sang pemain.