Qingdao –
Saat Indonesia buntu dan kesulitan menembus blok pertahanan China, jalan keluar lahir dari Pratama Arhan. Lemparan ke dalamnya masih ampuh.
Meski Indonesia pada akhirnya kalah 1-2 dari China, namun satu gol itu menjadi jawaban kenapa Arhan masih dipertahankan di timnas. Bek kiri timnas Indonesia itu memberikan opsi kreasi peluang buat Shin Tae-yong, meski tak selalu jadi starter.
Dalam laga China vs Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) malam WIB, Arhan baru masuk pada menit ke-85. Hanya dalam waktu semenit, ia sudah memberikan dampak.
Lemparan ke dalamnya, yang memang jadi spesialisasi Arhan, tak disapu dengan sempurna oleh pemain China Haijian Wang. Bola diterima Thom Haye dan diselesaikan dengan sepakan mendatar.
Gol itu sempat menjadi momentum untuk timnas, meski pada akhirnya gagal menyelamatkan laga. Tapi Arhan membuktikan sekali lagi lemparannya masih berguna.
Ia beberapa kali menciptakan kekacauan di pertahanan lawan bersama timnas, hingga berujung gol. Pada Piala Asia U-23 2024 bulan Juni lalu, Yordania merasakan langsung sengatan lemparan Arhan, yang diselesaikan Komang Teguh jadi gol.
(raw/adp)