Uni Eropa Kutuk Serangan Israel ke Markas UNIFIL Lukai 2 Prajurit TNI

Jakarta

Kepala Uni Eropa Charles Michel mengutuk serangan Israel terhadap operasi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon. Ini disampaikan setelah pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengatakan bahwa pasukan Israel menembaki markas mereka di Naqoura, Lebanon selatan.

Dua prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB terluka akibat serangan itu.

“Serangan terhadap misi perdamaian PBB tersebut tidak bertanggung jawab, tidak dapat diterima dan itulah sebabnya kami menyerukan Israel dan kami menyerukan semua pihak untuk sepenuhnya menghormati hukum kemanusiaan internasional,” kata presiden Dewan Eropa kepada AFP, Jumat (11/10/2024) di sela-sela KTT ASEAN di Laos.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, UNIFIL menyampaikan Tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terlibat bentrok dengan Hizbullah di darat di Lebanon. Markas besar UNIFIL Naqoura dan posisi-posisi di dekatnya juga berulang kali diserang.

Terbaru, Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 05.05 waktu setempat, tank Merkava Israel menembak menara observasi di markas besar UNIFIL di Naqoura. Dua personel TNI yang turut dalam tugas UNIFIL terluka akibat tembakan tank Israel ke menara observasi itu.

Serangan tank Israel menyebabkan menara observasi di Markas Besar UNIFIL rusak. Anggota TNI yang sedang memantau situasi terjatuh dari menara tersebut.

“Menyebabkan mereka jatuh. Untungnya, kali ini, luka-luka tersebut tidak serius, tetapi mereka masih dirawat di rumah sakit,” demikian pernyataan UNIFIL di situs resminya, Jumat (11/10).

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *