Manchester United atau klub manapun harus bersabar jika ingin merekrut Gareth Southgate. Sebab, Southgate tidak akan melatih dulu selama setahun ke depan.
Southgate mundur dari The Three Lions setelah ditaklukkan Spanyol di final Euro 2024. Untuk kedua kalinya secara beruntun Inggris jadi runner-up turnamen itu, setelah kalah dari Italia di 2021.
Selama melatih Inggris, Southgate memang mengantarkan Inggris melaju jauh di turnamen-turnamen besar, seperti peringkat keempat Piala Dunia 2018 dan perempatfinalis Piala Dunia 2022, sekaligus peringkat ketiga UEFA Nations League 2018/2019.
Meski lagi menganggur, Southgate selalu jadi pembicaraan di media-media Inggris terkait kelanjutan kariernya. Namanya sempat muncul sebagai calon pengganti Erik ten Hag, sebelum manajer asal Belanda itu bertahan.
Menyusul hasil buruk MU di awal musim ini, lagi-lagi nama Southgate dikaitkan dengan klub pemilik 20 titel Liga Inggris tersebut. Ten Hag mulai digoyang dan disebut akan dipecat jika Setan Merah tak kunjung membaik.
Untuk kedua kalinya pula, Southgate harus mengklarifikasi soal masa depannya. Pria 54 tahun itu menegaskan tidak akan kembali ke dunia kepelatihan setidaknya dalam setahun ke depan.
Ada kemungkinan Southgate baru melatih lagi di awal tahun 2026!
“Saya tidak akan melatih dulu tahun depan, saya pastikan itu,” ujar Southgate seperti dikutip BBC.
“Saya harus punya waktu untuk memutuskannya. Ketika Anda baru meninggalkan pekerjaan besar, maka Anda butuh memberikan waktu untuk tubuh dan pikiran,” sambungnya.
“Tidak usah buru-buru, saya lagi menikmati hidup. Saya beruntung ketika banyak tawaran pekerjaan datang.”