Andy Cole, mantan penyerang bintang Manchester United, membela kiprah Erik ten Hag. Ia mengingatkan Sir Alex Ferguson pun tanpa trofi di tiga musim awal bersama Setan Merah.
Masa depan Erik ten Hag di Man United kembali santer jadi spekulasi setelah awal musim yang tidak meyakinkan. Tapi Cole minta bahwa juru taktik asal Belanda itu diberi waktu.
Menurut Andy Cole, yang dalam kariernya di Man United juga ambil peran dalam skuad peraih treble, Erik ten Hag paling tidak sudah mampu melewat dua musim pertamanya dengan mempersembahkan trofi.
Di akhir musim pertamanya melatih Man United, Erik ten Hag mempersembahkan Carabao Cup. Pada musim keduanya, di musim lalu, ia mengantar the Red Devils menjuarai Piala FA.
“Dilihat dari segi mana pun, individu yang meraih trofi dari dua ajang pada dua musim pertama di Manchester United bukanlah karena keberuntungan. Tidak bisa beruntung selama dua musim beruntun,” katanya kepada Betfred Insights.
“Klub akan mengambil keputusan, tapi jika dilihat gambaran besarnya maka tidak bisa semata-mata menyalahkan manajer. Yang memilih pemain memang manajer, tapi pemain-lah yang harus masuk ke lapangan dan meraih kemenangan. Begitulah.”
Sehubungan dengan pembelaannya tersebut, Andy Cole pun mengingatkan bahwa Sir Alex Ferguson dulu juga mengawali kariernya tanpa langsung mampu meraih trofi sebelum akhirnya menjelma jadi legenda dengan gelontoran gelar juara.
“Sir Alex Ferguson, manajer terhebat dalam sejarah klub, tidak meraih satu trofi pun dalam tiga tahun pertamanya bersama Manchester United,” ucap Andy Cole.
“(Jadi) apakah terus-terusan berganti manajer akan membantu? Tidak. Meraih dua piala dalam dua musim bukanlah perkara mudah, terlepas dari apa yang dikatakan orang. Jika itu mudah, semua orang bisa melakukannya.”
“Jika melihat para manajer ‘elite’ di Inggris saat ini, mengecualikan Pep Guardiola, apa yang sudah mereka menangi? Mereka tidak mampu meraih dua trofi dalam dua musim pertamanya, kan?” sebutnya.