Kronologi Kebakaran Mal Ciputra Jakbar yang Diduga Dipicu Gas Bocor

Jakarta

Polisi mengungkap kronologi terjadinya kebakaran di Mal Ciputra, Jakarta Barat (Jakbar), yang sumber api berawal dari restoran. Polisi menyebut kebakaran mulanya diketahui oleh seorang cleaning service yang mendengar suara percikan api.

“Saksi mencari sumber suara tersebut dan melihat restoran warung leko terbakar. Kemudian saksi 1 turun ke lantai 1 melaporkan ke saksi 2 selaku security mal ciputra yang berjaga di lobby barat Mal Ciputra,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Jumat (4/10/2024).

Ade menjelaskan saksi sekuriti meminta bantuan kepada sekuriti lainnya untuk memadamkan api menggunakan apar dan hidran. Namun, kata dia, upaya pemadaman ini tak membuahkan hasil sehingga para saksi menghubungi pihak pemadam kebakaran.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kemudian saksi 2 meminta bantuan dengan sekuriti lainnya berikut sekuriti hotel naik ke lantai 5 kembali dan berusaha memadamkan api dengan apar dan hidran. Namun api semakin membesar lalu pihak sekuriti Mal Ciputra menghubungi pemadam kebakaran,” jelas Ade Ary.

Tidak lama kemudian, petugas damkar pun tiba di lokasi dengan membawa 16 unit mobil damkar. Api kemudian dijinakkan hingga padam oleh petugas damkar.

“Kemudian 16 unit pemadam kebakaran datang yang di pimpin Bapak Sardi dan api dapat dipadamkan kurang lebih 30 menit. Setelah di lakukan identifikasi, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” terang Ade Ary.

“Bangunan yang terbakar restoran warung leko dan untuk kerugian materil belum bisa di taksir dan untuk korban jiwa nihil,” imbuhnya.

Diduga Kebocoran Gas

Satu orang diketahui luka akibat kebakaran di Mal Ciputra. BPBD DKI Jakarta menyebut kebakaran tersebut berdampak ke tiga lantai di mal tersebut.

“Satu orang luka ringan,” demikian keterangan dari BPBD DKI Jakarta, Jumat (4/10).

BPBD DKI Jakarta menyampaikan kebakaran berdampak ke lantai 4, 5 dan 6 bangunan. Api diduga dipicu gas bocor.

“Dugaan penyebab kebocoran Gas,” tulis BPBD DKI.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *