Deklarasi Pilkada Antihoaks, Budi Arie Harap Jaga Ruang Digital Kondusif


Jakarta

Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung 55 hari lagi. Adapun Pilkada 2024 berlangsung serentak di 545 daerah, terdiri dari 37 provinsi serta 508 kabupaten/kota.

Selama masa kampanye Pilkada Serentak 2024, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak penyelenggara platform digital dan media sosial di Indonesia bekerja sama menjaga ruang digital.

“Mari kita saling bahu-membahu mewujudkan pilkada yang kondusif, aman, dan damai, demi mewujudkan demokrasi yang bermakna dan berkualitas,” ujar Budi Arie dalam keterangan tertulis, Kamis (3/10/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikannya dalam Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Anti-Hoax di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat. Menurut Budi Arie, masa kampanye menjadi momentum penting dalam menjaga dan merawat ruang digital agar tetap demokratis, kondusif, serta penuh kegembiraan.

“Masa pelaksanaan kampanye telah dimulai sejak Rabu, 25 September 2024, hingga Sabtu, 23 November 2024. Perlu kita ingat bersama, bahwa perhatian warga dunia sedang terarah pada demokrasi kita,” jelasnya.

Budi Arie menekankan kampanye Pilkada Damai 2024 merupakan bagian dari peningkatan literasi demokrasi, literasi politik, dan literasi digital masyarakat.

“Dengan menjunjung tinggi semangat Pilkada Damai 2024, baik di ruang fisik maupun ruang digital,” ucapnya.

Pada deklarasi tersebut, pihaknya menyampaikan tiga komitmen dalam mewujudkan Pilkada Damai 2024. Hal ini mencakup komitmen untuk mengkampanyekan, serta menjaga ruang digital yang kondusif, dan damai sepanjang perhelatan Pilkada 2024.

“Selanjutnya komitmen penuh untuk secara tegas memberantas segala bentuk konten negatif di internet, yang melanggar peraturan perundang-undangan, terutama perang terhadap hoaks terkait Pilkada,” jelas Budi Arie.

Selain itu, deklarasi mencakup upaya membuka ruang kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk mewujudkan Pilkada Damai 2024 secara kolaboratif. Hal ini termasuk tokoh agama maupun tokoh masyarakat, media, akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas, pegiat media sosial, dan elemen masyarakat lainnya.

Sebagai informasi, pada kesempatan ini, Budi Arie bersama Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Totok Hariyono, Perwakilan Komisi Pemilihan Umum, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Prabu Revolusi membacakan Deklarasi Pilkada Damai 2024. Deklarasi juga dilakukan oleh perwakilan penyelenggara platform digital di Indonesia, antara lain (1) Meta (meliputi Facebook, Instagram, Whatsapp, Threads), (2) Google (meliputi Google dan YouTube), (3) TikTok, (4) Snackvideo, (5) Telegram, dan (6) Line.

(ncm/ega)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *