Jakarta –
Petugas pemadam kebakaran (damkar) masih menangani kebakaran di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Petugas masih menyiram air untuk memastikan api benar-benar padam.
“Proses pendinginan masih berjalan,” demikian keterangan Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Proses pendinginan sudah dilakukan per pukul 13.40 WIB atau sudah berjalan 6 jam lebih. Proses pendinginan dilakukan damkar dengan menyisir sisa titik api untuk mencegah penyalaan kembali serta mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap.
Info terbaru, petugas damkar yang dikerahkan ke lokasi mencapai 105 orang personel dengan 21 unit mobil pompa air. Kebakaran dipicu korsleting listrik.
“Dugaan penyebab (kebakaran) diduga karena korsleting listrik pada mesin penggilingan plastik,” katanya.
Kebakaran berawal dari lapak pengolahan plastik yang ada di lokasi. Api kemudian menjalar ke rumah warga karena besarnya kebakaran.
“Kronologi, informasi dari warga, asal mula kebakaran dari lapak pengolahan biji plastik, kemudian merambat ke bangunan yang berada di sebelahnya,” ujar dia.
Beredar di media sosial (medsos), sempat terjadi ledakan di lokasi kebakaran tersebut. Petugas damkar dilaporkan dalam kondisi aman.
“Tidak ada info korban setelah terdengar ledakan di TKP. Belum ada info ke kita sumber ledakan dari apa,” ungkapnya.
Damkar menerima informasi terjadinya kebakaran itu dari seorang warga yang menelepon pada pukul 12.17 WIB. Operasi pemadaman dimulai pukul 12.29 WIB.
Lokasi lapak yang terbakar berada di Jalan Utan Jati, Kampung Tabaci RT 03 RW 11, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakbar.
“Objek (terbakar) lapak,” demikian keterangan Command Center Dinas Gulkarmat DKI Jakarta.
(jbr/azh)