Milan –
Pelatih AC Milan Paulo Fonseca menepis anggapan bahwa timnya bakal bermain bertahan melawan Bayer Leverkusen. Rossoneri bakal tetap berusaha bermain menyerang.
Leverkusen menantang AC Milan pada matchday kedua Liga Champions di Bay Arena, Rabu (2/10/2024) dini hari WIB. Kedua tim punya nasib berbeda pada matchday pertama.
Leverkusen menang besar 4-1 di markas Feyenoord. Sementara, Milan kalah 1-3 dari Liverpool di San Siro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menilik dari hal ini Leverkusen lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Rossoneri diprediksi bakal bermain bertahan untuk menahan gempuran tuan rumah.
Pelatih Leverkusen, Xabi Alonso, sudah mengantisipasi jika Il Diavolo bermain bertahan di laga nanti. Namun pelatih Milan, Paulo Fonseca, justru menepis anggapan bahwa tim asuhannya bakal bermain negatif di laga nanti.
Fonseca menegaskan Milan takkan hanya bermain bertahan pada saat melawan Leverkusen. Rossoneri bakal berusaha bermain menyerang untuk mengimbangi serangan wakil Jerman tersebut.
“Hari ini saya membaca apa yang dikatakan Xabi Alonso. Ketika kita berbicara tentang tim-tim Italia, kita selalu mengatakan hal yang sama, bahwa tim-tim Italia pandai bertahan dan bermain dalam serangan balik,” ujar Fonseca dikutip dari Football Italia.
“Saya ingin hal-hal yang berbeda dibahas ketika kita berbicara tentang Milan, kita harus bekerja karena kita tidak ingin dianggap seperti itu.”
“Besok kami tentu harus bertahan, karena kami bermain melawan tim yang kuat, tetapi saat kami menguasai bola, kami tetap ingin bermain. Saya penasaran melihat performa tim dalam pertandingan yang akan berbeda dengan pertandingan yang pernah kami mainkan di Serie A,” jelasnya.
(pur/mrp)
