Mees Hilgers tampil solid di lini belakang FC Twente, saat melawan Manchester United di Liga Europa. Bek berdarah Indonesia itu mengungkap kunci suksesnya.
Hilgers menjadi andalan di pos belakang Twente, saat menyambangi MU di Old Trafford, Kamis (26/9/2024). Bek berusia 23 tahun tersebut main sejak awal dalam pertandingan Liga Europa itu.
Di laga itu, Hilgers tampil militan. Sofascore mencatat, ia membuat 8 clearance, 2 blok, 2 intersep, dan membuat 3 tekel.
Bek yang dalam proses menjadi WNI itu juga membuat 5 kali duel, 3 kali memenangkannya. Sementara ia juga melakukan 3 kali duel udara melawan pemain-pemain Manchester United.
Usai laga, yang berakhir imbang 1-1, Mees Hilgers ditanya soal kunci sukses penampilan militannya. Ia mengaku semua buah kerja kerasnya bertahun-tahun.
“Secara pribadi, saya telah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun, dari masa muda, untuk berada di sini. Sama seperti pemain lainnya,” katanya, saat diwawancara Oost.
“Maka sangat istimewa bahwa dengan tim ini, yang telah bekerja sama dengan Anda begitu lama, Anda mencapai hasil yang baik melawan Manchester,” ungkapnya.
Mees Hilgers membela FC Twente sejak 2011 atau saat usianya baru 10 tahun. Ia berstatus pemain akademi sampai 2020, sebelum dipromosikan ke tim senior.
Sejak musim 2020/2021, Mees Hilgers resmi menjadi pemain tim inti. Hingga kini, ia punya catatan 105 penampilan dan bikin 3 gol bersama tim Eredivisie itu.
Saat ini, ia dalam proses pindah warga negara dari Belanda ke Indonesia. Ia punya darah Indonesia dari ibunya, yang berasal dari Manado.
Proses naturalisasinya berjalan lancar, dengan terakhir DPR menyetujuinya. Jika tak ada halangan, Mees Hilgers akan berseragam Timnas Indonesia tak lama lagi.