Erik ten Hag punya ikatan emosional dengan FC Twente. Manajer Manchester United itu mau menepikan perasaannya demi meraih kemenangan.
MU bentrok dengan FC Twente dalam laga Liga Europa, Kamis (26/9/2024) dini hari WIB. Old Trafford jadi arena pertandingannya.
Laga ini bisa dibilang spesial buat Ten Hag. Dia harus menghadapi FC Twente, klub yang membesarkan namanya semasa jadi pemain.
FC Twente adalah klub profesional pertama Ten Hag pada 1989. Dia bermain selama tiga periode, termasuk menutup karier di sana pada 2002.
Ten Hag total bermain lebih dari 200 laga dengan seragam Twente. Dia menorehkan 5 gol dan mempersembahkan trofi KNVB Cup buat klub Belanda itu.
Dalam dunia kepelatihan, Ten Hag pernah berkarier di tim akademi Twente dan jadi asisten pelatih tim senior pada 2006. Juru taktik 54 tahun itu membeberkan pengalamannya semasa di lingkungan The Tukkers.
“Twente memberi saya banyak sekali, saya punya banyak sejarah di sana. Saya bermain di Vak-P (julukan stadion lama Twente, Diekman Stadium) dan melalui semua jenjang akademi,” kata Ten Hag, dikutip dari Twente Insite.
“Diekman Stadium, Arke Stadium, De Grolsch Veste… ini merupakan laga spesial. FC Twente adalah klub yang paling saya ikuti bukan sebagai analis, melainkan suporter. Itu yang jadi pembeda di laga ini,” sambungnya.
Ten Hag mengakui dirinya agak sedih harus menghadapi FC Twente. Meski demikian, dia tak mau terbawa perasaan dan bertekad meraih kemenangan atas mantan klubnya tersebut.
“Saya lebih memilih bermain menghadapi tim lain, tidak menyenangkan menyakiti sesuatu yang Anda cintai. Namun setiap laga penting bagi kami. Kami mau memenangkan kompetisi yang kami ikuti,” Erik ten Hag menegaskan.