Kabid Pemasaran Pariwisata Disparbud Kota Bekasi, Masriwati, menyampaikan permohonan maaf usai viral protes tetangga nasrani yang menggelar doa bersama di rumah. Pendeta Maria pun mengatakan menerima permohonan maaf tersebut.
Diketahui, Pejabat (Pj) Wali Kota Bekasi Gani Muhamad memediasi beberapa pihak terkait di kasus viral itu. Usai mediasi, Masriwati menyampaikan permohonan maaf di hadapan wartawan di Balai Kota Bekasi.
Pendeta Maria, hadir dalam mediasi itu, menerima permohonan maaf Masriwati. Dia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkot Bekasi yang memediasi kasus ini.
“Saya selaku pendeta juga menerima maafnya Ibu Sri, kami maafkan ibu dan pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih pada Bapak Wali Kota, Pak Dandim mohon maaf dan Pak Kapolsek dan semua pihak yang tak bisa saya sebut satu-satu. Saya bersyukur kalau ini boleh terjadi dan sekali lagi kami memaafkan,” ucapnya, seperti dilihat dalam akun Instagram Pemkot Bekasi, Rabu (25/9/2024).
Selain itu, Gani mengatakan Pemkot Bekasi akan memfasilitasi umat Kristen untuk melakukan ibadah.
“Dalam hal nanti saudara-saudara kita untuk bisa beribadah dengan nyaman terkait pendirian dengan nyaman tentunya disepakati juga melalui mekanisme aturan undang-undang yang berlaku, Pemkot secepatnya akan fasilitasi perpindahan tempat,” kata Gani.
Sebelumnya, kasus ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar, seorang perempuan yang diketahui seorang aparatur sipil negara (ASN) diduga memprotes tetangganya yang menggelar doa bersama di rumah.
Disebutkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Siput Raya, Bekasi Selatan. Peristiwa itu dilaporkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Pemkot Bekasi menindaklanjuti dan mengonfirmasi ASN yang terduga melakukan tindakan intoleransi.