Bergamo –
Pep Guardiola pernah bilang bertemu Atalanta itu seperti berkunjung ke dokter gigi. Dan Mikel Arteta pun mengamininya.
Atalanta menjamu Arsenal di Gewiss Stadium, Jumat (20/9/2024) dini hari WIB, dalam lanjutan Matchday Pertama Fase Liga Liga Champions 2024/2025.
Arsenal tidak tampil seagresif biasanya karena cuma melepaskan enam attempts sepanjang 90 menit, dua di antaranya mengarah ke gawang
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka cuma melepaskan enam attempts sepanjang 90 menit, dua di antaranya mengarah ke gawang. Atalanta menguasai 54 persen ball possesion dan membuat delapan attempts, dua on goal.
Skor 0-0 bertahan hingga akhir laga. Hasil yang melegakan Arsenal karena mereka bisa saja kalah andaikan David Raya tidak menepis bola sepakan penalti Matteo Retegui.
Arsenal melanjutkan catatan buruknya di tanah Italia, di mana mereka tak bisa bikin gol dalam empat lawatan terakhirnya. Arteta mengakui Atalanta memang bukan lawan yang mudah ditaklukkan.
Status juara Liga Europa membuktikan kualitas Atalanta di atas lapangan. Dia pun juga mengamini pernyataan Guardiola yang menyebut melawan Atalanta seperti berkunjung ke dokter gigi.
“Itu benar (lawan Atalanta seperti jumpa dokter gigi), di level seperti ini emang tidak pernah mudah. Jika saja ada gol yang memecah kebuntuan, hasilnya bisa saja beda. Tapi ketika Anda tidak tampil dalam bentuk terbaik, maka segalanya jadi lebih sulit,” ujar Arteta seperti dikutip Football Italia.
“Di laga terakhir menghadapi Tottenham, kami tidak sebagus biasanya saat menguasai bola. Kami tidak bisa membuat umpan vertikal, karena kami tidak punya ruang untuk melakukannya. Kami masih harus banyak berbenah,” sambungnya.
Guardiola bersama Manchester City pernah diimbangi Atalanta 1-1 di fase grup Liga Champions 2019/2020. Sementara, Carlo Ancelotti juga mengakui kesulitan melawan Atalanta saat memenangi Piala Super Eropa Agustus lalu.
(mrp/rin)
