Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono meninjau Jakarta International Stadium (JIS). Hasil peninjauan tersebut ada sejumlah hal yang perlu direnovasi, dari mulai akses, rumput, tempat parkir hingga alat transportasi agar JIS berstandar FIFA.
Selasa (4/7/2023), diketahui, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono meninjau Jakarta International Stadium (JIS) pada Selasa siang. Basuki, Heru, dan Erick awalnya melihat-lihat dalam stadion. Dari rumput hingga akses keluar.
Peninjauan itu dimulai sejak pukul 09.30 WIB. Namun peninjauan itu dilakukan secara tertutup. Selanjutnya peninjauan tersebut selesai pukul 10.36 WIB. Setelah itu, mereka tampak berdiskusi di area parkir.
Pukul 11.17 WIB, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, yang datang terakhir, tampak meninjau lapangan.
Sejumlah fasilitas JIS disorot karena disebut tidak sesuai standar FIFA. Hasil dari peninjauan tersebut ada sejumlah hal yang harus direnovasi, dari mulai akses, rumput, parkir, transportasi. Berikut ini sejumlah fakta terkait rencana renovasi tersebut.
Rumput JIS akan diganti
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan rumput di Jakarta International Stadium (JIS) tidak memenuhi standar FIFA. Basuki mengatakan rumput JIS akan diganti untuk pergelaran Piala Dunia U-17.
“Hari ini kita melihat JIS stadion kita yang sangat bagus ini. Namun kita evaluasi kira-kira kalau nanti diperiksa, dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah memenuhi standar itu. Salah satu yang utama rumput,” kata Basuki setelah meninjau JIS, Selasa (4/7/2023).
“Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion), termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang,” lanjut dia.
Basuki mengatakan, berdasarkan ahlinya, rumput JIS akan diganti semua. Dia mengatakan rumput harus diganti untuk memenuhi standar FIFA jika ingin dipakai 3 bulan ke depan.
“Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut sesuai ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion. Menurut beliau, harus diganti, kalau mau 3 bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja, mungkin jangka panjang mungkin harus diubah rumputnya. Jadi yang sekarang tak dapat memenuhi kriteria FIFA, untuk itu akan diganti rumput yang lain untuk dipakai U-17,” ujar Basuki.
Basuki mengatakan tim teknis dari PSSI sudah mengecek lapangan JIS. Dia mengatakan ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan agar memenuhi standar FIFA.
Dia mengatakan sudah ada pengalaman dalam renovasi stadion untuk memenuhi standar FIFA, yakni saat mempersiapkan Piala Dunia U-20. Dia mengatakan saat itu PUPR merenovasi sejumlah stadion, di antaranya Jakabaring, Jalak Harupat, Manahan, hingga Bung Tomo Surabaya.