Gabriel Magalhaes jadi pahlawan Arsenal di kandang Tottenham Hotspur. Bek asal Brasil itu membuktikan kepalanya memang tajam dan kerap membawa korban.
Arsenal melawat ke Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (15/9/2024) malam WIB, untuk merebut tiga poin. Tapi, perjuangan mereka tidak mudah karena ditekan tuan rumah sedari menit awal.
Arsenal cuma diberikan 34 persen ball possesion, salah satu yang terendah selama ditangani Mikel Arteta, serta melepaskan tujuh attempts sepanjang 90 menit.
Meski demikian, Arsenal tampil efektif kaerna dari tujuh upaya percobaan, empat mengarah ke gawang dengan satu yang berujung gol pada menit ke-64. Korner Bukayo Saka disambar kepala Gabriel di depan gawang dan Guglielmo Vicario tak kuasa menahan bola.
Gabriel dinobatkan sebagai man of the match berkat performa mantapnya. Tidak cuma gol, Gabriel juga jadi tembok tangguh dengan membuat tujuh sapuan, dua kali blok, dua kali tekel, dan tiga kali memenangi duel.
Bagi Gabriel, dia sudah menciptakan setidaknya 10 gol sundulan sejak pindah ke Premier League pada September 2020. Dia adalah pemain Arsenal keempat sepanjang sejarah Premier League yang bisa mencatatkan itu, setelah Olivier Giroud (27 gol), Ian Wright (14 gol), dan Emmanuel Adebayor (12 gol).
Dalam kurun waktu itu pula, Gabriel adalah bek tertajam di Eropa dengan 15 gol. Di Inggris, Gabriel unggul empat gol dari Kurt Zouma (11 gol) serta Ben Mee dan Lewis Dunk (10 gol).
Bahkan bek sekelas Virgil van Dijk pun masih kalah jauh produktivitas ketimbang Gabriel.
“Saya sangat senang, ini derby besar, dan kami senang bisa menang di sini. Mari kita nikmati,” ujar Gabriel kepada Sky Sports.
“Mencetak gol kemenangan itu berarti besar. Saya kesulitan sepanjang laga, tapi kami bisa bikin gol dari korner.”