Mimpi Kali MU Bisa Dapatkan Mbappe!

London

Di tengah ketidakpastian masa depannya, Kylian Mbappe dihubungkan dengan sederet klub. Rio Ferdinand menertawakan potensi Mbappe main di Manchester United.

Superstar sepakbola Prancis itu memasuki setahun terakhir di kontraknya dengan Paris Saint-Germain. Mbappe memutuskan tidak mengaktifkan opsi tambahan setahun yang berarti kontraknya akan selesai pada 2024.

Situasi ini membuat PSG mesti melego Mbappe sekarang agar tidak menderita kerugian telak. Pasalnya, Orang Paris tidak akan mendapatkan sepeser pun jika Mbappe sampai pergi secara gratis saat kontraknya habis nanti.

Kylian Mbappe sendiri mengaku berencana menyelesaikan kontraknya dengan PSG. Namun, belakangan muncul kabar bahwa Mbappe bersedia dilego jika mendapatkan seluruh keuntungan finansial dari klub yang totalnya mencapai 240 juta euro (Rp 3,93 triliun).

Seandainya Mbappe betul-betul angkat kaki dari Paris, Real Madrid menjadi klub paling potensial mendapatkan tanda tangannya. Bukan rahasia lagi bahwa Mbappe memang ingin bermain di Madrid. Namun, Orang kulit putih diyakini tidak mampu menebus pemenang Piala Dunia 2018 itu setelah merekrut Jude Bellingham dengan biaya transfer lebih dari 100 juta euro.

Di sisi lain, Manchester United sempat muncul menjadi opsi lain bagi Mbappe, menyusul rencana pembelian klub oleh miliuner Qatar Sheikh Jassim. Belakangan ini Arsenal juga ikut disebut dalam perburuan penyerang berusia 24 tahun itu. Namun, Ferdinand menilai Mbappe mustahil akan berlabuh di MU atau pun Arsenal.

“Anda juga enggak bisa mendapatkan dia! Arsenal juga enggak bisa mendapatkan dia! Jangan mulai berpikir dan bermimpi deh. Itu memang sebuah mimpi yang indah!” ceplos mantan kapten MU dan timnas Inggris ini kepada saluran YouTube FIVE.

Ferdinand turut mengingatkan agar MU segera membeli penyerang baru. Sejauh ini Setan Merah baru merekrut gelandang Mason Mount dari Chelsea, dan sedang mencoba mendapatkan kiper Inter Milan Andre Onana.

“Alasan mengapa basis penggemar tidak girang-girang amat dengan Mason Mount itu karena mereka semua tahu bahwa prioritas di jendela transfer ini adalah pemain nomor sembilan, itu adalah satu-satunya alasannya!” lanjut Ferdinand.

“Mereka tahu kok kalau Mount itu pemain hebat, mereka semua tahu dia akan menjadi anggota tim yang berharga, dan mereka semua senang bisa mendapatkan dia. Tapi prioritas Man United itu pemain nomor sembilan,” lugas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *