Bakal cagub Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku punya kedekatan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurutnya, kedekatan itu bisa banyak manfaatnya untuk warga Jakarta.
“Karena kami sudah se-bestie itu, dengan Bapak 08 (Prabowo), saya kan tim debatnya ya, kan gampang kalau ada apa-apa,” kata Ridwan Kamil ketika bertemu Bamus Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024).
RK pun mengungkapkan kedekatannya dengan pemerintah pusat jika nanti dia terpilih di Pilgub Jakarta 2024 dapat mudah mendapat kucuran dana tambahan dana.
“‘Pak Presiden, kurang duit nih buat Bamus Betawi’. Bisa begitu. ‘Pak Presiden, ini duit Jakarta cuman cukup setengahnya bebasin anu, bisa nggak dikit-dikit lah APBN’, kontak. Kita akan begitu kalau kompak itu,” jelas dia.
RK lantas menyinggung jika gubernur dan presiden tidak sejalan atau berada di pihak yang beda, maka akan lebih sulit mewujudkan programnya. Katanya, ini bisa berdampak negatif bagi warga.
“Tapi kalau presiden dengan gubernurnya tidak sefrekuensi, tentukan boro-boro WA-WAan, Pak. Bersurat aja balesnya mungkin bisa lama, dibikin formal. Siapa yang dirugikan? Warga,” ungkap dia.
Ridwan Kamil selanjutnya menyatakan bila kedekatannya dengan pemerintah pusat bukanlah untuk kepentingannya pribadi. Baginya, hal itu justru dapat mempercepat pembangunan untuk warga.
“Karena bukan buat kepentingan saya, Bu. Dengan kompaknya gubernur dan presiden yang diuntungkan percepatan pembangunan jadi berlipat-lipat. Itu rasa optimis saya, Bu, dalam kepala saya,” ucapnya.
“Kalau Insyaallah kami terpilih, Bapak Presiden juga akan dilantik bulan depan, tanggal 20. Saya melihat kejayaan Jakarta seperti itu,” imbuhnya.