CEO AC Milan Giorgio Furlani menanggapi dengan santai insiden Rafael Leao dan Theo Hernandez. Menurut Furlani, media terlalu membesar-besarkannya.
Hasil imbang 2-2 di kandang Lazio tidak cuma melanjutkan tren buruk Milan yang belum menang di tiga laga awal Serie A, namun juga memunculkan cerita tidak mengenakkan soal dua pemain andalan Leao dan Hernandez.
Laga memasuki cooling break di mana permainan berhenti sejenak dan kedua tim mendengarkan team-talk dari masing-masing pelatih.
Perhatian tertuju pada skuad AC Milan. Di saat para pemain berkumpul di technical area bersama pelatih Paulo Fonseca, Theo Hernandez dan Rafael Leao justru berada di area lapangan yang lain alias tidak ikut bergabung.
Kedua pemain sama-sama masuk sebagai pemain pengganti Milan di pertandingan itu. Theo Hernandez mengungkapkan bahwa dirinya dan Leao tidak butuh jeda karena baru masuk.
Meski demikian, hal ini tetap mengundang kritik keras dari luar Milan, salah satunya Paolo Di Canio yang menganggap kedua pemain bintang tidak pantas melakukan itu.
Terkait insiden tersebut, CEO Milan Giorgio Furlani angkat bicara. Diakui pihak klub terkejut dengan ramai-ramai soal insiden tersebut. Padahal di internal klub tidak ada bahasan soal itu.
“Adrenalin Anda pasti lagi tinggi-tingginya di tengah pertandingan, ada banyak pembicaraan soal itu, bahkan ada yang berlebihan,” ujar Furlani seperti dikutip Football Italia.
“Baik kami maupun pemain terkejut sekali soal itu. Fonseca juga sudah mengomentari insiden itu, demikian juga dengan Theo, yang juga berbicara atas nama Leao. Benar-benar tidak ada kejadian apapun kok.”